OUR SWEETEST || ENHYPEN [✓]

🍯: 02

←〣☆~♥~☆〣→

"Bunda, kami pulang!!"

"Eh, anak-anak bunda udah pulang. Sini, makan dul—Eh? Ada Ni-Ki?", tanya Dahyun.

"Iya, Bun. Kami mau langsung pergi main, makanya Ni-Ki ngikut sekalian", sahut Sunoo sambil cuci tangan.

"Oalah, ya udah masuk dulu. Makan gih sekalian", ajaknya.

"Ga usah, Bunda. Ni-Ki tadi udah makan dirumah. Kan, sebelum ke sini, Ni-Ki pulang dulu izin sama Ayah", tolaknya.

"Ah, ya udah kalo gitu. Bagus udah minta izin, ntar dicariin pak RT lagi kayak tempo hari", ujar Dahyun.

Ni-Ki menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal sembari terkekeh. Waktu itu, ia dicariin Ayahnya yang tak lain dan tak bukan ialah pak RT gara-gara dia pulang sekolah langsung main ke sawah bareng Sunoo Jungwon.

Bedanya, Si kembar itu udah izin dulu sama Bundanya sebelum pergi sekolah, ga kaya dia. Jadi deh, itu Pak RT keliling tiap warga ditanyain. Untung ketemu, pas Pak RT samperin, Ni-Ki lagi lari-larian di lumpur. Bajunya kotor semua. Habislah, Ni-Ki kena marah Ayahnya.

Cukup lama nunggu, akhirnya dua budak kembar itu selese juga makannya, tak lupa juga mereka udah ganti baju. Bisa kotor nanti seragam sekolah mereka.

"Dah, Bunda, kami pergi dulu, yaa!", pamit Sunoo dan Jungwon di depan pintu.

"Iya, hati-hati! Jangan kesorean pulangnya!", sahut Dahyun yang lagi metik toge di dapur.

"Yuk!"

"Kita mau main dimana?", tanya Jungwon.

"Hmm,, gatau. Kita jalan-jalan aja dulu", jawab Sunoo.

"Oke! Kita kelilingg!!", sorak Ni-Ki.

•
•
🌾🍯🍯🍯🌾

Sunghoon tengah berdecak kesal sembari memegang benda pipih canggihnya itu.

"Ck! Ga ada sinyall, masa?! Dari tadi gue mau buka Youtube aja ga kebuka-buka", sungutnya.

"Jangankan Youtube, yang isinya video. Gue buka komik aja kaga bisa, Hoon", sahut Jay.

"Kan, tadi emang Papa udah bilang kalo disini sinyalnya jelek", sahut Jake sebelum berdiri.

"Mau kemana?", tanya Sunghoon ke Jake.

"Depan aja sih cari angin", jawabnya.

JayHoon sontak berdiri juga, "Ikut", ucapnya.

Ya udah deh, mereka ke luar bertiga, Jake ga masalah. Malah bagus, soalnya kan dia juga ga kenal siapa-siapa disini.

"Ini, kita jalan-jalan bentar ga masalah kali, ya?", tanya Jay yang diangguki Sunghoon.

"Gpp, sih. Mau?", sahut Jake. JayHoon pun ngangguk.

"Bentar, gue kunci rumah dulu", ucap Jay sebelum berlari masuk untuk mengunci pintu rumah mereka.

"Dah, mau ke arah mana?", tanya Jake.

"Kiri"—"Kanan", ucap JayHoon bersamaan.

"....."

"Jadi, kiri atau kanan?", tanya Jake. Dia bingung, yang satu bilang kiri, satu lagi bilang kanan.