Yuni yang kecapean berkerja menjadi assisten Rasya, ingin merasakan gimana rasanya duduk dikursi direktur.
"Aku dudukin kursinya gpp kali ya, mumpung si Rasya lagi sibuk diluar" Yuni tersenyum lalu menduduki kursi tersebut.
"Wah empuk banget nih kursi" saat sedang duduk Yuni melihat laptop Rasya lalu membukanya dia sedikit kaget ngelihat berbagai macam video bekop
"Lah padahal dia orang kaya kok nyimpan video beginian sih dilaptop pribadinya"Yuni sedikit heran dengan kelakuan atasannya lalu mencoba memutar salah satu video
" perasaan gua jdi resah gini ya perasaan dulu klo lihat cewek beginian bikin sange deh" Yuni mulai merasakan keresahan dihatinya setelah melihat video tersebut,tetapi kita pria divideo menunjukkan black mamba ya
"duh ini knpa sih pikiran gua malah sange ngelihat barang cowoknya" gumam Yuni dalam hatinya.Tiba-tiba pintu ruangan terbuka Yuni buru-buru menutup lapto saat hendak beranjak berdiri Rasya sudah melihat Yuni duduk dikursi nya.
Rasya menghampiri yuni
"gpp duduk aj yang manis"ujar Rasya dengan senyum."Maaf ya bos, saya dudukin kursinya" Yuni menunduk kan kepalanya karena sangat malu berani duduk dikursi sang direktur
"Santai aja, gak usah malu-malu"Rasya kembali menegaskan sekali lagi.
Lalu yuni berdiri dan membungkuk sambil meminta maaf
"Saya benar-benar minta maaf atas kelacangan saya""Aku maaf pin tapi ada syaratnya"kata Rasya.
"Apa syaratnya, klo anda mau memperkosa saya silahkan" Yuni sedikit kesel kenapa mulutnya berkata hal yang tidak perlu "ini kenapa sih nih mulut gak bisa dijaga, masa gua harus di perkosa sama dia"ucap Yuni dalam hatinya.
"Aku hanya ingin mengajak mu makan malam , itu saja"ajak rasya
"Uh, makan malam?" kata Yuni, tampak bingung. "Maksudmu, seperti... makan malam bersama?"
Rasya mengangguk dan tersenyum. "Ya, seperti makan malam bersama. Saya pikir itu bisa menjadi kesempatan baik untuk kita saling mengenal lebih baik," kata Rasya.
Yuni masih tampak bingung, tetapi dia juga merasa penasaran. "Baiklah, Rasya. Saya akan pergi," kata Yuni, setelah berpikir sejenak.
"Padahal dia nyimpan video bekop dilaptopnya tapi gak mau ngeruskin gua, meskipun dia mesum tapi orang baik ya"gumam Yuni dalam hatinya
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul 7 malam, Yuni menunggu di depan kantor. Dia merasa sedikit gugup, tetapi juga bersemangat. Ini adalah pertama kalinya dia diajak makan malam oleh seorang rekan kerja, apalagi oleh direktur perusahaan.
Tidak lama kemudian, Rasya muncul dari dalam kantor. "Maaf membuatmu menunggu, Yuni," kata Rasya, tersenyum. "Mari, kita pergi."
Rasya kemudian memberi tahu Yuni tentang rencana mereka. "Oh iya, sepertinya kita akan pergi ke mall terlebih dahulu untuk membelikan pakaian baru untukmu," kata Rasya, tersenyum. "Aku akan meminta seorang karyawan perempuan untuk menemani kita."
Yuni merasa sangat senang mendengar rencana tersebut. "Terima kasih, Rasya," kata Yuni, tersenyum. "Saya sangat berterima kasih atas bantuannya."
Tak lama kemudian, seorang wanita bergabung dengan mereka dan masuk ke dalam mobil. "Halo, Yuni. Nama saya haruni," kata wanita tersebut, tersenyum ramah. "Saya akan membantu Anda memilih pakaian baru."
Yuni merasa sangat senang mendengar itu. "Halo, haruni. Terima kasih sudah mau membantu," kata Yuni, tersenyum.
Saat didalam diperjalanan sesekali haruni memuji kecantikan yuni.
"kamu cantik banget ya, aku jadi iri deh" puji haruni"Gak usah iri, kmu juga cantik soalnya" Yuni membalas pujian haruni
"Tapi masih cantikan kamu loh klo gak percaya tanya aj sama pak direktur" haruni pun kemudian meminta pendapat Rasya yang sedang menyetir.
"Cantik kan Yuni, yah kan pak?" Tanya haruni.
"Iya" Rasya berusaha secool mungkin dengan menjawab simpel apa lagi yang dikursi belakang cewek, padahal dalam hati nya bergumam "Yuni kamu cantik banget sih, waktu lihat senyum kmu aku gak kuat manis banget soalnya."
Entah mengapa Yuni menjadi mudah akrab dengan seorang wanita
"Yun kamu suka drakor gak?" Tanya haruni"Enggak terlalu suka sih tapi pernah nonton sama teman ku sari" jawab Yuni
"Terus kamu suka apa dong"haruni kembali bertanya hal yang disukai Yuni.
"Hmm... Aku suka main game sama nonton anime sama sari juga" ujar Yuni
"Oh kmu kayaknya akrab banget sama sari, kamu suka sama sari?"
"Iya aku suka banget sama sari mungkin aku jatuh cinta sama sari hahah" Yuni menjawab pertanyaan haruni sambil tertawa lepas dan saat haruni melihat tatapan tajam bos nya terpaksa pura-pura ikut tertawa.
"Kamu nih lucu banget sih Yun, eh klo boleh tau kamu udah punya pacar blum?" Tanya haruni sekali lagi nampaknya haruni sebelum berangkat sudah disuruh oleh Rasya untuk bertanya berbagai macam hal.
"Blum sih aku belum mikirin pacaran"
Mendengar jawaban belum tersebut haruni nampak lega karena takut dengan rasya."Hadeh gini amat punya bos gak berani ngobrol sama cewek" ucap haruni dalam hatinya

KAMU SEDANG MEMBACA
gender yang berubah
RomantikAfgan adalah seorang pria yang hidup dalam kemiskinan di sebuah desa kecil. Dia bekerja keras setiap hari di ladang, tetapi hasil panennya seringkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Afgan selalu merasa ada sesuatu yang hilang dalam...