5. Story 📘

308 32 11
                                    

H A P P Y  -  R E A D I N G

Anak perempuan berusia 9 tahun sedang bermain "Reva sini jangan lari-lari"

"Nee-chan" Panggil gadis kecil itu ke kakak perempuannya

"Kapan mereka lahir?" Tanya Reva kepada kakaknya

"Sabar ya, sebentar lagi kok Reva akan punya keponakan kembar"

"Reva ga sabar"

10 tahun kemudian...

"Ndaaa Reva!!!" Teriak kembar berlari menuju Reva, seorang gadis yang sudah mulai dewasa

"Atsumu Osamu sini sama bunda" Reva memeluk kedua keponakannya kemudian menciumi pipi mereka satu per satu

"Reva udah pulang?" Tanya bunda Miya

"Udah Kei-nee"

"Yauda ganti baju lalu makan"

"Ha'ik" Jawab Reva sambil tersenyum

S
K
I
P

"Ahh emhh mas pliss jangan disini nanti ketauan Kei-nee"

"Ahhh mas ughhh"

"Ahhhh"

Inilah hubungan terlarang antara suami dan adik dari bunda Miya Keira

"Mas aku hamil" Kata Reva membelakangi ayah Miya

Ayah Miya memeluk tubuh Reva dari belakang "Mas bakalan tanggungjawab kok"

Saat itu usia Atsumu dan Osamu baru menginjak usia 10 tahun, tepatnya saat itu mereka masih memerlukan kasih sayang

"Ma-mas bercanda kan?" Air mata Keira sudah keluar membanjiri pipinya

"Ma-maafin mas"

"Hiks kenapa Reva? Kakak ada salah apa sama kamu? Kakak sayang sama kamu tapi kenapa?"

"Keira, ini bukan salah-"

PLAAAAAAAKKKK

"Hiks aku ga nyangka ternyata hiks kalian"

"Bu-bunda, A-ayah kenapa bunda nangis?" Tanya Atsumu yang berdiri didepan pintu

"Atsumu dan Osamu kalian ikut bunda ya"

"Ndaaa Reva kenapa rebut ayah dari bunda Tsumu?" Tanya Atsumu

"Hiks maaf, maafin ndaaa sayang" Tangis Reva

"Ndaa Reva jahat hiks hiks"

Keira menarik tangan Atsumu dan pergi untuk mengemas barang

"Kei-nee, Kei-nee mau kemana? Pliss jangan pergi Kei-nee"

"Diam kamu"

Reva terdiam kemudian Keira membangunkan Osamu

Osamu mengucek matanya kemudian bertanya "Kita mau kemana bunda?" Keira hanya terdiam

Depresi ( SakuAtsu ) [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang