24. Manja 🥸

315 15 7
                                    

Sakusa keluar dari mobil karena baru pulang dari kantor melihat pagar dan pintu rumah terbuka

"Jajang, kenapa pintu rumah ke buka?"

Pak Jajang bangun dan terkejut

"Ehh maaf pak saya ga tau, saya ketiduran"

"Omi! Jangan marahin pak Jajang, itu salah Tsumu lupa tutup pintu tadi"

"Lah Jang itu suara Atsumu, dimana dia?"

"Iya pak? Saya juga denger"

"Nah itu dia nyonya pak" Kata pak Jajang menunjuk ke arah atas pohon mangga

"Omiii!" Kata Atsumu sembari melambaikan tangannya ceria, Sakusa mulai panik

"Astaga sayang!!! Turun ya? Ayo turun ngapain di sana?!! Astaga sayang aduh! Omi telepon pemadam kebakaran sama tim SAR dulu" Panik Sakusa meraih ponselnya

"Tsumu bisa turun sendiri kok Omi, sebentar" Atsumu berpijak pada pijakan batang namun salah memilih

Tak!

Grebb

Atsumu terjatuh dan syukurlah ditangkap Sakusa meski oleh

"Astaga!!! Kamu ini bikin khawatir kalau jatuh gimana?! Hah?!"

Mata Atsumu sudah mulai berkaca-kaca dan menangis

"Haaa huwaaa hiks hiks Omi jahat!"

"Omi marahin Tsumu!! Omii ga sayang Tsumu lagi!! Huwaaa aaaa hiks"

Atsumu menangis layaknya bocil yang dimarahin ibunya

Sakusa geleng-geleng kepala melihat kelakuan Atsumu, memang Atsumu sangat sensitif salah kata sedikit menangis efek hamil bulan ke-3

"Bukannya Omi ga sayang Tsumu, tapi ingat di sini ada dedek bayinya! Kalau dedek bayinya kenapa-napa gimana? Kan demi kebaikan Tsumu juga"

"Maafin Tsumu" Gumam Atsumu pelan

Chuu

"Yaudah kita ke dalam ya"

"Gendong"

"Iya iya"

~~~~>

Suna berjalan membawa Karina dan Kirarin ke sopir

"Pak Kir, tolong antar kan mereka ke rumahnya Daddy dan papa saya ya"

"Baik pak" Kata pak Kirjo

Suna masuk ke kamar melihat Osamu yang meringkuk

Ya ini adalah jadwal Heat Osamu, membuat mereka harus bekerja sama siang ini

"Rin ngh ahh cepet ayok" Racau Osamu menatap Suna dengan bermaksud menggodanya

"I'm coming"

"Rin Ahh Nghh le-lebih dalam ahh Ahh"

"Samu sayang Rin Ahh Nghh Ahh Nghh Ahh"

"Lagi Rin ahh nikmat Ahh Nghh cum ahh nikmat"

🌚 Malas pls capek istirahat smut dulu - canut14

~~~~~>>

4 bulan kemudian

Sakusa sedang berada di ruangan kerjanya di rumah menatap laptop dengan alis menukik

"Akh dasar sialan!! Kenapa mereka kerjanya ga becus?!" Kesal Sakusa

"Omiii!!!" Teriak Atsumu berjalan menuju Sakusa

Mood Sakusa langsung naik lagi karena penyemangatnya datang

"Iya Tsumu mau apa sayang?"

"Ayo ke toko coklat, Tsumu mau coklat!!"

Sakusa terkekeh Atsumu tambah gendut karena makan terus membuat Sakusa gemas

"Ishh gemoy banget sih!"

"Ayo beli coklat ih!"

"Iya! Ayo kita beli coklat!!"

Mereka sudah berada di toko coklat dengan Atsumu yang membeli banyak coklat dan cake

Atsumu sangat berisi dan gendut namun Sakusa tak mempermasalahkan tentang itu bahkan Sakusa saja juga terlihat lebih berisi

"Cium"

Sakusa yang gemas mencium bibir dan wajah Atsumu bertubi-tubi karena gemasnya

Tbc

Depresi ( SakuAtsu ) [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang