Jangan PERNAH LUPA untuk, VOTE, COMMENT AND SHARE yaw...😼😼😼😼
***
Ch. 8 — Mayor Harold
"Tempatmu bukan disini, Heroes. Kau seharusnya menyelesaikan misi tutorial terlebih dahulu, jangan berkeliaran di bar." ucap Knight Max melarang Wan sambil tersenyum.
"Apa maksudmu? Kenapa aku tidak bisa masuk ke dalam bar?" tanya Wan, keras kepala dengan larangan Knight Max tersebut.
"Karena ini bukan tempat yang cocok untuk pemula seperti dirimu, Heroes," jawab Knight Max kesal dengan pertanyaan Wan yang keras kepala, menghela nafas panjang. "Bagaimana kalau kau menemui Mayor Harold terlebih dahulu. Mayor pasti bisa membantu keadaanmu di sini,"
Wan mengernyitkan dahinya, "Siapa itu Mayor Harold?" tanya nya lagi melihat ke arah Knight Max penasaran.
Knight Max mendengus kesal, "Kalian para Heroes benar-benar payah. Kalian tidak peduli sama sekali dengan kota kecil kami, apalagi dengan Mayor Harold yang merupakan Walikota dari Viridi Town, keturunan dari pahlawan Viridi Town," Mulai mengomeli Wan sambil melihat ke arah patung yang memiliki tinggi 5 meter di tengah alun-alun kota tersebut.
Wan mendengar omelan tersebut hanya bisa terdiam, tidak dapat berbuat apa-apa. Selain memikirkan kesalahan apa yang telah diperbuat olehnya dan mengagumi kecerdasan buatan yang tertanam di program NPC tersebut.
Kembali melihat ke Wan dengan tatapan penuh makna, menghela nafas panjang. "Kalian hanya peduli tentang diri kalian, setelah keluar dari barak, kalian langsung membentuk party dan memburu monster secara brutal. Benar-benar tidak tahu sopan santun, tidak tahu peraturan dan aturan yang berlaku. Membuatku selalu bertanya kesalahan apa yang kami kepada para Dewa sehingga diberikan berkah seperti kalian?" ucap Knight Max panjang dan penuh emosi kekesalan kepada Wan dan para player lain yang mungkin telah membuat masalah di Viridi Town.
Wan hanya bisa tersenyum kecut sambil mendengar omelan dari Knight Max, telah menyadari kesalahannya, "Aku minta maaf, Tuan Ksatria, aku menyesal karena telah membuat kesalahan seperti ini. Aku akan mencoba memperbaiki diri, aku sangat memohon bimbingan kalian para ksatria Viridi Town dan Crescent Moon Kingdom." Wan menunduk dan meminta maaf penuh penyesalan, berjanji akan memperbaiki diri.
Knight Max yang melihatnya tersenyum puas, "Aku suka sikap itu. Sikap seperti itulah yang dibutuhkan oleh kota, kerajaaan dan Benua Kompas," ucap Knight Max mengangguk. "Sekarang, apakah ada suatu hal yang kau inginkan?"
"Apakah kau bisa membantuku menemui Mayor Harold?" tanya Wan meminta pertolongan Knight Max agar dapat bertemu dengan Mayor Harold yang dim.
"Permintaan yang bagus. Kau dapat menemui Mayor Harold di depan Castle Viridi, dia sedang membutuhkan pertolongan dari para Heroes seperti dirimu," ucap Knight Max kemudian memberikan sebuah kantong kain kecil yang berisi 20 koin copper kepada Wan, "Kurasa kau tidak memiliki banyak uang, terima ini, kau akan membutuhkannya."
"Terima kasih, Knight Max, aku akan mengingatnya," jawab Wan berterima kasih menyimpan kantong berisi 20 koin copper tersebut, sebelum berlari cepat menuju Castle Viridi.
"Aku tunggu kehadiranmu di barak!!!" seru Knight Max, melihat Wan yang berlari cepat.
Tidak membutuhkan waktu yang begitu lama bagi Wan untuk sampai di tempat tujuannya, ia segera dapat melihat Castle Viridi dengan ukuran yang sangat besar, "Apakah ini Kastil yang benar? Bukankah ini terlalu besar? Apakah kastil-kastil bangsawan di dunia nyata juga sebesar ini?" gumam Wan tidak percaya kota kecil seperti Viridi Town memiliki Kastil yang lebih besar daripada Istana Kepresidenan Republik Indonesia.
Masih terus berlari ke depan gerbang dari Castle Viridi tersebut sampai kedua mata Wan dapat menangkap kehadiran beberapa penjaga dari Viridi Castle tersebut, para penjaga itu juga dapat melihat kehadiran Wan yang berlari ke arah mereka segera mengangkat senjata milik mereka masing-masing penuh kewaspadaan.
"Selamat sore para penjaga sekalian," ucap Wan memberi hormat kepada 4 penjaga yang berada di depan gerbang Castle Viridi tersebut.
Para penjaga melihat Wan penuh pertanyaan, melihat Wan dari atas sampai bawah sebelum menyadari bahwa Wan adalah salah satu Heroes yang biasa merepotkan mereka.
"A... ternyata Heroes," ucap salah satu penjaga mengerti. "Ada keperluan apa kau datang ke tempat ini Heroes?"
"Aku sedang mencari keberadaan dari Mayor Harold, aku mendengar katanya dia membutuhkan bantuan salah satu Heroes yang merupakan berkah dari pada Dewa ke Benua Kompas," jawab Wan dengan lugas sambil tersenyum lebar.
Para penjaga itu menggaruk kepalanya bingung, melihat satu sama lain, sebelum menyadari sesuatu.
"Iya, iya, iya. Mayor Harold memang menyampaikan hal itu. Tunggu sebentar Heroes," ucap salah satu penjaga menyadari perintah Mayor Harold kepada mereka beberapa hari yang lalu. Kemudian memanggil sang walikota dari Viridi Town tersebut.
Dan dengan waktu yang cukup singkat, dari balik gerbang Castle Viridi tersebut terlihat seorang pria paruh baya berukuran besar, perkasa dan berotot dengan tinggi lebih dari 2 meter berbaju baja lengkap bersama dengan penjaga sebelumnya berlari ke arah Wan dan 3 penjaga lain yang sedang menunggu kehadirannya.
"Akhirnya ada Heroes yang mampir ke kastil tua ini, terima kasih sudah datang Heroes." ucap Mayor Harold tersenyum lebar melihat Wan.
"Terima kasih sudah menyambutku Mayor," jawab Wan melihat Mayor Harold tersenyum canggung, melihat betapa besarnya pria itu.
Wan juga melihat window status dari Mayor Harold, menelan ludah melihatnya.
[Harold Viridi – Human]
Type: NPC – Knight Commander - Common
HP: 75.000/75.000
MP: 33.000/33.000Level: 100
Job Class: Knight"Aku yang harusnya berterima kasih atas kehadiranmu, Heroes. Ini merupakan salah satu keberuntunganku dan Viridi Town karena dapat bertemu salah satu berkah Dewi Freya seperti dirimu," ucap Mayor Harold.
Wan tersenyum canggung melihat Mayor Harold, "Tapi suatu hal apa yang membuat Mayor Harold menunggu Heroes mendatangi kastil Mayor?" tanya Wan langsung kepada inti permasalahan.
Mayor Harold tersenyum tipis mendengar pertanyaan dari Wan yang langsung ke inti permasalahan, "Bagaimana kalau kita berkenalan terlebih dahulu. Aku Mayor Harold Viridi, Walikota dari Viridi Town. siapa namamu Heroes?"
"Nama ku Wan, Mayor. Senang bertemu dengan keturunan pahlawan sepertimu," ucap Wan berkenalan.
Mayor Harold tersenyum mendengar ucapan Wan yang terakhir, "Wan kau benar-benar seorang Heroes yang luar biasa, kau baru saja tiba di sini tapi sudah mengenali dan tahu semuanya dengan sangat baik." ucapnya.
"Terima kasih atas pujiannya, Mayor Harold," ucap Wan tersenyum senang mendengar pujian dari Mayor Harold.
"Tapi Wan, kau bukanlah Heroes yang aku cari..." ucap Mayor Harold lemas. "Kau masih belum cukup kuat untuk mengemban tugas yang akan kuberikan,"
Wan diam di tempatnya, hanya bisa melihat Mayor Harold penuh pertanyaan.
"Tapi aku akan mencoba membantumu untuk menjadi lebih kuat..."
***
Chapter Harian***
Sosial Media:IG: @andryanolimbong
Twitter: @cengko_***
Jangan lupa dukungannya!!! Kalian juga bisa mendukung Penulis dengan membelikan segelas kopi hitam seharga Rp. 5.000,- di
Karyakarsa.com/Cengko
Segelas kopi hitam dapat membuat penulis semakin bersemangat dalam mengupdate karya barunya atau mungkin mengupdate karya lama
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Apex Legend Online: The Rise of Heroes
FantasiaSebuah paket misterius mengantarkan Hiro ke medan pertempuran yang tidak pernah dibayangkan oleh dirinya, ia melihat ke arah sekitar... melihat sepasang mata mengikuti dirinya sejak awal permainan ini dimulai. Sebenarnya apa yang terjadi?! Tidak ban...