Jangan PERNAH LUPA untuk, VOTE, COMMENT AND SHARE yaw...😼😼😼😼
***
Ch. 7 — Wan
Setelah menutup matanya, Virtual Gear segera menangkap gelombang otak Hiro dan mengirimkannya ke server Apex Legend Online untuk menjalankan fase Full Dive dalam jaringan Virtual Reality milik 3 Brothers Inc.
Brain, Check!!!
Heart, Check!!!
Eyes, Check!!!
Organs, Check!!!
Virtual Gear, Check!!!
Computer, Check!!!
Internet, Check!!!Identity, Check!!!
Hiro segera mendengar suara wanita komputer di kepalanya yang memeriksa segala hal yang perlu sebelum memasuki Apex Legend Online, kemudian mencoba membuka kedua matanya untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Welcome Heroes, Please Create Your Character.
"Create my character?" gumam Hiro sebelum melihat sebuah window atau jendela informasi yang tiba-tiba muncul di depannya.
Hiro segera melihatnya, tersenyum senang karena dari awal perilisan game Apex Legend Online. Hiro sangat tertarik dengan fitur canggih pembuatan karakter di game tersebut yang bernama Real Avatar, di youtube ia banyak sekali melihat para youtuber dan player membagikan cara mereka membuat karakter mereka dengan sangat bebas sehingga tercipta karakter yang sangat bagus.
Dengan cepat Hiro segera membuat karakternya, ia memilih ras Human, "Ras lain seperti, Elf, Orc, Mermaid, Dwarf, Gnome, Troll, Beastfolk, Lich mereka menarik... tapi lebih aman untuk memainkan Human sekarang. Aku tidak ingin dikejar 5 Kekaisaran dan ribuan kerajaan jika memainkan ras monster," gumam Hiro.
Kemudian ia mengatur penampilan karakternya satu per satu, seperti membuat rambutnya sehitam mungkin, ia tidak terlalu mengatur bentuk wajahnya karena berniat untuk menggunakan wajah dunia nyatanya karena ia merasa wajahnya sudah sangat tampan.
Ia hanya mengatur postur tubuhnya, menaikkan beberapa sentimeter dari tinggi badannya di dunia nyata dan membuatnya sedikit ramping agar ia dapat bergerak lebih cepat dan lincah di dalam game Apex Legend Online sehingga sesuai dengan gaya bermainnya di setiap game MMORPG yang ia mainkan yang selalu mengandalkan Agility, kecepatan dan kelincahan.
"Kurasa ini semua sudah cukup," gumam Hiro melihat karakter yang dibuat olehnya.
Terlihat sebuah karakter Human pria berambut hitam segelap malam dengan postur tubuh yang cukup tinggi berbadan ramping, mengenakan pakaian kulit berwarna coklat kusam dengan sebuah pedang tersarung di belakang punggungnya.
"Untuk nickname, aku akan memilih nickname lamaku. Wan," gumam Hiro mengetik nickname yang ia inginkan ke dalam window atau jendela informasi tersebut.
Wan adalah sebuah nickname yang diberikan oleh ayahnya, Andre sejak mereka pertama kali bermain game MMORPG bersama. Andre memilihkan nickname itu untuk Hiro, karena beberapa alasan yang bisa dikatakan karena ada kenangan membekas dalam hidup Andre yang berkaitan dengan nickname Wan tersebut.
Salah satunya adalah series Avatar The Last Airbender: Aang, karakter Wan yang merupakan avatar pertama dalam series itu adalah salah satu karakter favoritenya, apalagi Andre mengambil nickname Aang dalam game MMORPG yang ia mainkan jadi merasa Wan cocok untuk Hiro.
Hiro, Anak pertama, One, Wan. Andre juga merasa sangat cocok dengan nickname Wan kepada Hiro, karena merasa nickname itu memiliki rima yang menggambarkan Hiro sebagai putra pertamanya yang harus melindungi keluarga.
Dan masih banyak alasan lainnya dan saat pertama kali mendengar semua alasan itu dari ayahnya, Andre. Hiro langsung menyukai nickname tersebut dan segera memakainya di setiap game yang ia mainkan di PC, Konsol atau mobile baik online maupun offline semua akun dan karakter gamenya memakai nama yang sama, yaitu, Wan.
"Sekarang mari kita pilih lokasi spawnnya," gumam Hiro pelan melihat ke arah window yang menunjukkan ribuan kota kecil atau kota besar yang berada di pinggiran Benua Kompas, semua kota tersebut berada di Kompas Utara, Barat, Timur dan Selatan. Tidak ada satupun di Kompas Tengah. "Tapi tidak satupun titik spawn di Kompas Tengah ya? Apakah sistem tidak memperbolehkan para player untuk langsung spawn di lokasi 5 kekaisaran berada?" gumam Hiro.
Kembali melihat ke window tersebut, membaca beberapa informasi mengenai kota-kota tersebut sebelum memilih untuk spawn dimana. Setelah beberapa menit, Hiro akhirnya memutuskan untuk spawn di salah satu kota yang katanya cukup ramah newbie karena belum ada guild yang menguasai kota tersebut.
"Viridi Town, aku memilih kota ini," ucap Hiro yakin.
Kemudian suara komputer wanita sebelumnya kembali terdengar.
Enjoy Your Adventure, Hero Wan. Viridi Town, Teleport!!!
***
Dengan kecepatan cahaya, Wan segera teleport ke titik spawn yang telah dipilihnya, yaitu, alun-alun kota Viridi Town. Wan sangat terkejut saat ia tiba-tiba dikirim oleh sistem Apex Legend Online ke titik spawn yang ia pilih, terutama karena berkas cahaya yang membutakan matanya.
Tapi setelah ia berhasil diteleport oleh sistem, pandangannya segera berubah ia melihat air mancur yang menjadi pusat alun-alun kota Viridi Town dan juga sebuah patung besar dengan tinggi 5 meter yang menggambarkan seorang Knight gagah berbaju baja yang sangat lengkap dan berat mengarahkan pedang besarnya ke arah utara atau gunung yang ditutupi oleh salju lebat.
"Akhirnya aku berada di tempat ini," gumam Wan pelan merasa sangat senang, kemudian melihat ke arah sekitarnya dengan antusias.
Wan mulai melihat pemandangan sekitar Viridi Town, terlihat sebuah kastil berukuran besar di tengah-tengah kota yang menjadi pusat dari semua aktivitas di Viridi Town. Kemudian bangunan-bangunan yang menjadi ciri khas Medieval Era atau abad pertengahan berdiri tegak di sekitaran alun-alun Viridi Town dan di antaranya ada 1 bangunan yang menarik semua perhatian Hiro terutama musik yang tiba-tiba masuk ke telinganya, musik itu membuatnya semakin bersemangat.
Bangunan itu adalah sebuah Bar atau tempat minum, "ARGHHHHHH!!!" teriak Wan kencang penuh semangat melihat bangunan yang berupa bar tersebut. "Musik bard abad pertengahan arghhhhhhhhhh, aku sangat ingin mendengarkan musik ini saat berada di kota atau bertualang!!!" teriakan Hiro semakin kencang penuh semangat bergerak ke arah bangunan tersebut.
Dengan cepat Wan segera tiba di depan bar tersebut berniat untuk masuk dan melihat NPC yang sedang memainkan Canaith Mandolin. Saat Wan mulai memasukkan kakinya ke dalam bar tersebut, sebuah tarikan terasa di kerah bajunya dan dengan cepat ia segera terlempar ke arah halaman bar tersebut.
"Arghhh, sialan. Siapa itu?!" teriak Wan segera penuh kemarahan, mencoba untuk bangkit dan melihat ke arah orang yang menarik kerah bajunya kemudian melemparnya ke halaman bar tersebut.
Setelah berhasil melihat orang yang melemparnya, Hiro segera terdiam di tempatnya bingung untuk berbuat apa, karena selain melihat wajah garang dari seorang Knight yang bertubuh besar tersebut.
Ia juga melihat statusnya.
[Max – Human]
Type: NPC – Decurion - Common
HP: 67.000/67.000
MP: 30.000/30.000Level: 80
Job Class: Knight"Tempatmu bukan disini, Heroes..."
***
Chapter Harian***
Sosial Media:IG: @andryanolimbong
Twitter: @cengko_***
Jangan lupa dukungannya!!! Kalian juga bisa mendukung Penulis dengan membelikan segelas kopi hitam seharga Rp. 5.000,- di
Karyakarsa.com/Cengko
Segelas kopi hitam dapat membuat penulis semakin bersemangat dalam mengupdate karya barunya atau mungkin mengupdate karya lama
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Apex Legend Online: The Rise of Heroes
FantastikSebuah paket misterius mengantarkan Hiro ke medan pertempuran yang tidak pernah dibayangkan oleh dirinya, ia melihat ke arah sekitar... melihat sepasang mata mengikuti dirinya sejak awal permainan ini dimulai. Sebenarnya apa yang terjadi?! Tidak ban...