Pagi ini berjalan seperti biasa, hanya saja Yeona tidak bertegur sapa dengan Younghoon.
Yeona sudah bertekad, ia akan move on dari Younghoon.
"apa apaan ini? kau tidak menyapanya?" tanya Duk Jeong pada Yeona.
Duk Jeong bertanya begitu karena perilaku gadis itu nampak aneh, tidak biasanya ia langsung duduk dikursinya tanpa menyapa Younghoon.
"memang aku harus menyapanya? untuk apa?" kesal Yeona.
"aneh" pikir Duk Jeong.
Brak.
secara tiba tiba Taeman menggebrak meja, membuat seisi kelas terkejut. sedangkan pelakunya? ia menyunggingkan senyum miringnya.
"mengejutkan saja!"
"hei Wang Taeman, kami semua tau kamu gila. tapi bisakah kamu memberi tau kami sebelum melakukan hal seperti itu?" tanya Youngshin.
"aku sudah memberi tau kalian" ujar Taeman.
"apa maksudmu?" bingung Youngshin.
"apa maksudnya??" bingung yang lain.
Yeona mulai mencium sebuah bau, kebetulan ia duduk di dekat jendela. tangannya segera bergerak membuka jendela.
Nara segera bergerak ke arah jendela dimana Yeona duduk, keduanya menongolkan kepalanya keluar.
semua pun begitu.
gadis itu melirik kebelakang, tempat Younghoon berada.
lelaki itu nampak tidak terusik, namun Taeman kembali mengeluarkan gas kembali.
merasa kesal ia menggebrak meja, kemudian pergi keluar meninggalkan ruangan.
"ketua kelas! lakukan sesuatu" ujar So Yoon.
"Buang angin adalah fungsi fisiologis. apa yang bisa kulakukan?" bingung Yu Jung.
"tapi tetap saja! lakukan sesuatu!"
"tunggu saja, baunya akan segera hilang" ujar Yeona.
"hei, bagaimana bisa kamu tahan dengan bau ini!?" kesal So Yoon.
"siapa yang bilang aku bisa tahan!?" balasnya kesal.
tak lama Ilha dan Heerak datang dengan sepeda motornya.
nampak menyadari anak anak kelas menongolkan kepalanya dari balik jendela "apa yang kalian lakukan?" tanya Ilha.
"menjauh dari Wang Taeman" jawab Youmgshin.
"lagi?" tanya Ilha.
"yak, Kwon Ilha. bolehkah murid SMA mengendarai motor?" tanya Yeonju.
dirinya tersenyum, "tidak" ujarnya.
"yak, dia datang. pergiii" ujar Heerak dengan semangat.
"Dasar berandal! kejar mereka!" ujar guru tersebut.
namun kalian tau kejadian apa yang terjadi selanjutnya? wig guru itu lepas ketika sedang berlari.
"yak yak! tunggu!"
"astaga!"
"apakah itu wig?"
"itu wig!"
"astaga, dia tidak punya rambut"
mereka semua menertawakan hal itu.
"yak yak yak, apa masih bau didalam sana?" tanya So Yeon.
Jangsoo masuk kedalam untuk memastikan, setelah dirasa aman ia berkata "baunya hilang"

KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School X Readers
FanfictionDi bawah langit yang dulu cerah, kini menggantung bola-bola misterius yang datang entah dari mana, membawa ancaman yang belum pernah ada sebelumnya. Tidak ada yang tahu tujuan kedatangan mereka, hanya satu yang pasti: mereka ada di mana-mana, memenu...