4

571 66 14
                                    

Malam ini Younghoon mengajak Yeona bertemu di salah satu ruang kelas.

begitu masuk, Younghoon sudah duduk diatas meja dan menatap langit malam yang kini dipenuhi bola.

kakinya berhenti melangkah "kenapa kau ingin bertemu denganku?" tanya Yeona, gadis itu memasang ekspresi kebingungan.
"apa yang ingin kamu bicarakan?"

mendengar suara indah sang gadis, kepalanya menoleh dan mendapati sosok yang sedang ia tunggu tunggu.

kakinya berjalan mendekat pada sang gadis "memangnya aku tidak boleh bertemu dengan gadisku?" Younghoon malah balik bertanya.

wajahnya mengernyit bingung "gadismu?" tanya Yeona sedikit kesal.

Grep!

Younghoon segera membawa Yeona kedalam dekapannya, Yeona hanya bisa terdiam karena dirinya amat sangat terkejut.

Younghoon yang dulu selalu menolaknya kini malah berperilaku seperti ini, apa laki laki itu sedang sakit?

setelah sadar dari keterkejutannya, tangannya bergerak mendorong Younghoon secara paksa.

"dasar gila!" maki Yeona.

Younghoon diam, menatap sang gadis dalam dalam.

"kita tidak memiliki hubungan apapun, jika tidak penting, aku pergi" ujar Yeona berniat meninggalkan Younghoon.

Younghoon meraih tangan gadis itu dan mencengkramnya agak keras.

"sakit! shibal" eluh Yeona.

"kau itu milikku, Kim Yeona. hanya milikku. jangan memperhatikan laki laki lain selain diriku, terutama Kwon Ilha sialan itu" ujarnya.

"yak! kau kehilangan akalmu? sadarlah, bedebah gila" kesal Yeona.

"benar, sepertinya aku memang sudah gila. rasanya aku ingin mengurungmu saja, agar kau tidak bisa bertemu dengan pria lain" ujarnya.

menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan kelakuan pria didepannya ini "sepertinya kamu perlu istirahat, kamu tampak sangat gila" ujar Yeona.

dia terdiam, menatap gadisnya yang kini terlihat takut padanya "benar, sepertinya aku butuh istirahat" ucap Younghoon.

"bolehkan aku istirahat, Yeona-a?" tanya Younghoon.

"tentu, justru kamu butuh istirahat. tingkahmu benar benar aneh hari ini" ujar Yeona.

Cup

Younghoon memberikan kecupan lembut pada bibir Yeona.

setelah melakukan itu, dirinya tersenyum "terimakasih" ucapnya seraya berjalan keluar kelas, meninggalkan Yeona yang terdiam.

tak lama wajahnya terasa panas, bagaimana bisa Younghoon merebut ciuman pertamanya??

ini ciuman pertamanya seumur hidup, sepertinya Younghoon benar benar sudah gila.

Yeona berjalan kedalam asrama dengan menghentakan kakinya kesal.

"bajingan!" kesalnya.

"yak, begitu masuk kesini kau malah mengumpat?" tanya Bora.

"Shibal" lanjut gadis itu.

"yak, sebenarnya ada apa?" tanya So Yeon.

bukannya menjawab Yeona segera pergi menuju kasurnya dan merebahkan diri, lalu menutup wajahnya menggunakan selimut.

"ada apa dengannya?" bingung Mereka.

sudah cukup lama Yeona diam di posisi itu, mereka semua mengira Yeona tertidur.

Duty After School X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang