4. OSIS Matmin 1

44 9 5
                                    

.

.

.

.

.

🎶🎶🎶

Tak mau lagi aku
Terpikat senyummu
Yang memabukkanku
Memberi harapan yang entah terlalu jauh

Tak ingin ingat lagi
Kau yang berhasil curi hatiku yang dingin
Tapi kau hempaskan tak sempat kau hangati
Harusnya ku tau memang kau bukan milikku......

🎶🎶🎶


Alunan petikan gitar dan suara yang merdu, membuat siapapun yang mendengarkannya akan seketika terhipnotis. Suara Risya dan petikan gitarnya. Sekarang Risya sedang berada dikantin bersama Selena-sahabat masa kecil Risya.

"Ris? Lu kenapa? Tumben nyanyi lagu galau?" Tanya Selena

Risya langsung menghentikan tangannya yang sedari tadi memetikkan gitarnya dan beralih pandangannya ke arah Selena
"Gak apa apa" jawab Risya singkat.

Selena yang melihat wajah Risya yang terlihat sendu itu langsung tau apa yang membuat sahabatnya itu galau saat ini.

"Ouuuuu sepertinya gue tau!! lu lagi galauin mas mas OSIS itukan?!" Tanya Selena bersemangat.

"Apaan sih lu sok tau"

"Udah jujur aja, lu cemburu ya liat dia pacaran sama kelas sebelah?!"

"Engga tuh"

"Halah jujur aja, gue tau kok kalau lu udah suka dia dari masa MPLS" balas Selena sambil tangan Risya menggunakan sikunya.

"Kalau iya emang kenapa?"

Kekehan kecil terdengar dari mulut Selena ia sudah sangat hafal dengan sahabatnya itu

"Terus sekarang mau lo gimana Ris?"

"Gue udah capek, gue mau uncrush aja"

Setelah mendengar perkataan itu Selena hanya bisa menghembuskan nafasnya.

"Gini ya Ris gue kasih tau, Tetaplah berharap, meskipun terkadang harapan itu tampak kosong. Yakinlah dibalik hujan ada pelangi, begitu juga dengan harapan akan hadir disaat yang indah. Dan Karena itu sesungguhnya kebahagiaan bukanlah hasil, dia merupakan hadiah setelah kamu bersusah payah" lagi dan lagi perkataan sahabatnya itu membuat Risya tersadar bahwa seharusnya ia berusaha. Ia hanya tersenyum sambil berdiri dari duduknya dan melenggang pergi.

"WOI ANJIR GUE UDAH KELUARIN KATA KATA AJAIB GUE!! DAN LU MALAH SENYUM² SENYUM GAK JELAS TERUS PERGI NINGGALIN GUEE?!"

Dengan langkah tergesa-gesa akhirnya Selena bisa menyamai langkah Risya, namun terlihat pada wajah Risya ia masih tersenyum senyum sendiri.

"Ris?! Lu gila apa gimana sih? Emang kata kata gue tadi salah kahh?!"

Satu tamparan ringan berhasil mendarat di dahi Selena.

"Heran aja, orang yang juga selalu gagal dalam percintaan bisa ngomong kayak gitu. Aneh." Selena yang mendengar itu hanya bisa mendengus kesal.

"Ya lagian cowok jelek kayak Maby lu sukain"

"Emang masalah buat lo" jawab Risya sambil menyentil dahi Selena.

Setelah berjalan cukup 5 menit dari arah kantin akhirnya mereka ber-2 sampai dikelas mereka yang berada dipaling pojok gedung sekolah itu. Setelah sampai Risya langsung duduk dibangkunya dan merebahkan sebagian tubuhnya diatas meja.

Komplek CT mulia [The Secret Komplek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang