Satu hubungan yang mendadak, tanpa cinta dari dua insan
- Seokjin
- Jungkook
Sekali lagi ini bukan konten BL, Nama hanya pemanis, ceritanya mungkin akan mengandung 🔞++. jadi untuk yg masih di bawah umur bisa skip
Pagi hari Jungkook bangun lebih dulu, setelah mandi dia langsung menyiapkan sarapan untuk dia dan suaminya.
Jungkook tiba-tiba terbayang kejadian semalam, di mana dia menangis karena pedih di bagian bawahnya. Jungkook memang tak bisa menahan sakit sejak kecil, dia bahkan sering menangis hanya karena di gigit nyamuk atau semut.
Pahlawannya saat dia menangis adalah saudara angkatnya, Yoona. Yoona sangat menyayangi Jungkook, begitu juga Jungkook. Kalau soal pertengkaran itu hal wajar seperti saudara pada umumnya, saling iri juga pasti ada.
Okey lupakan soal Yoona.
"Apa aku terlalu manja ya? Masak gitu aja nangis? Malu banget sama Mas Jin" monolog Jungkook sambil mengetuk kepalanya.
"Tapi emang sakit, besa- (terpotong) astaga Jungkook kotor sekali otakmu" Jungkook merutuki dirinya yang pagi-pagi sudah memikirkan pisang suaminya.
Author : ngomong aja Koo kalo bes - sar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sarapan mereka berdua sudah siap, Jungkook langsung ke kamar membangunkan suaminya. Hari ini kebetulan hari minggu, SeokJin full di rumah kalau tidak ada hal mendesak di rumah sakit.
"Mas..." Jungkook duduk di tepi kasur dan menyibak rambut suaminya.
"Emhh"
"Bangun sarapannya udah siap"
"Kiss dulu"
Jungkook langsung merona, di tambah SeokJin memajukan bibir sexy nya. Jungkook kadang merasa insecure dengan bibir suaminya, bibir SeokJin adalah tipe bibir yang menyerupai buah plum.
SeokJin melingkarkan lengannya di pinggang ramping sang istri, yang gagal dia gauli semalam.
