📍ORIGINAL STORY 📍⚠️⚠️
kita akan sering bertemu, bahkan setiap detik sekalipun kau tidak ingin aku akan tetap datang padamu. kau tau...
karena aku sangat tertarik dengan Gadis rewel sepertimu...
dan kau harus ingat ini dengan baik,
kau adalah milik...
Aku tidak bisa melihat apapun disini, kegelapan begitu pekat setelah aku menutup pintu yang tadi aku masuki.
Seperti tidak ada tanda-tanda seseorang di ruangan ini, apa mungkin jack membohongiku...? Tidak mungkin.
Dengan perlahan kakiku mencoba menyusuri ruangan gelap ini, berharap orang yang aku cari berada di sini.
"...Vander, apa kau disini...??? Ucapku memberanikan diri memanggilnya
Vander...
"...You'r looking for me darling..." dan lampu di ruangan itu menyala dan membuka semua tirai penutup yang menampakkan langsung hijaunya hutan di belakangnya
Suara berat itu tepat berada di belakangnya dan seketika membuatnya terkejut hampir terjatuh jika pria ini tidak sigap menangkapnya.
"Kau harusnya mendengarkanku..." ucapnya dan langsung membopong gadis itu dengan ringan yang sontak membuat casha mengalungkan tangan di leher pria itu
"Turunkan aku..."
"Tidak sebelum kau memanggil nama ku lagi..."
"Itu pertama kalinya aku mendengar kau memanggil namaku, aku sangat menyukainya" lanjutnya terus memperhatikan manik mata hazel Casha yang juga menatapnya
"Turunkan aku..." casha masih dengan sabar meminta
"Lakukan yang aku minta"
"Apa kita akan berbicara dengan posisi seperti ini..." sebal casha karena pria ini seperti batu dan tidak ingin melepaskannya
"...Sepertinya sambil berbaring juga tidak masalah bagiku..." goda vander yang membuat casha memukul dadanya
"Turunkan aku..."
Merasa Lelah sendiri dan tidak diindahkan oleh pria ini casha mau tidak mau harus mengalah dan memanggil sekali lagi Namanya
"Vander...please..."
Merasa menang vander tersenyum sambil berjalan ringan dengan casha masih berada dalam gendongannya menuju meja kerjanya dan mendudukkan casha di sana, dengan kedua tangannya ia mengunci pergerakan gadis itu di kedua sisinya sehingga ia tidak bisa berlari kemanapun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"...Kau sangat merindukanku, sehingga kau berlari mencariku?" godanya
" Itu tidak mungkin..." jawab casha dengan ketus
Mengapa kau menghukum orang-orang itu" tanya casha sambil menatap pria di depannya itu dengan serius
"Karena aku ingin" balas vander acuh tanpa mengalihkan pandangannya dari casha dan terus memainkan rambut panjangnya
...Itu bukan jawaban" kesal casha
"Lalu jawaban seperti apa yang kau inginkan" wajahnya semakin mendekat dan membuat hidung mereka bersentuhan membuat casha harus menahan dada bidang pria itu agar menjauh
