Bab 22 : Protection

101 4 0
                                    

Casha terbangun dari tidurnya mengerjapkan kedua manik mata nya, tidak sebelumnya dia pingsan setelah menghirup sapu tangan yang ternyata adalah bius. "ini bukan kamarku bahkan bukan mansion Vander." Gumamnya berfikir keras mengabaikan rasa pusing yang ia rasakan

"Kenapa dad membawanya kemari..."

Suara itu terdengar sangat familiar dia telingaku, apa mungkin..." percakapan samar yang terdengar dari luar membuat casha berusaha menajamkan indra pendengarannya.

...Dad tau sendiri, aku sangat membenci nya kan."

Diamlah Jeanice, bagaimanapun dia adalah saudaramu..."

Casha cukup terkejud dengan apa yang ia dengar dari balik pintu kamar tempatnya saat ini, apa mungkin pria yang ia dengar menyebut nama Jeanice tadi adalah daddy nya sendiri

Petter walthone.

Aku sangat membencinya dad hingga rasanya ingin melihatnya mati...-

Sayang... apa yang kau lakukan,."

Jangan bersikap kurang ajar,dan pergilah ke kamarmu sekarang." Teriak nya

Apa sebenarnya yang kau lakukan...?"

Kau terlalu banyak memanjakannya dan lihat bagaimana dia berani melawanku..."

Kau terlalu keras padanya pett,"

Sudah tidak salah lagi itu adalah suara Wanita itu, Wanita yang menghancurkan masa kecil casha dan keluarganya hingga membuat mommy meninggal, Hailley Speancer. Itu sudah 17 tahun yang lalu bahkan ingatnnya pun tidak pernah pudar.ketika ia menginjak umur 7 tahun, itu adalah pertama kalinya casha melihat mommy dan daddy bertengkar yang Dimana penyebabnya adalah Wanita itu sendiri.

Tangannya terkepal kuat mencoba meredam amarah yang sedari ia coba tahan,air matanya mengalir begitu saja kala mengingat potongan puzzle ingatan yang begitu kelam.

"Mom...I miss you..." bisik casha dalam tangisnya.

Suara Langkah kaki itu semakin dekat, casha berfikir itu adalah suara Langkah kaki daddy nya. Dengan segera dia berjalan menuju tempat tidur menutupi dirinya dengan selimut hingga dada dan berpura pura tertidur seaakan dia masih belum terbangun dari mimpinya.

Sukurlah dia tidak terbangun dengan kebisingan dari luar." Petter bergumam sambil mendekat ke tempat di mana putrinya terbaring dengan pulas.

Dengan perlahan pria paruh baya itu duduk di pinggir tempat tidur memperhatikan wajah cantik putri kecilnya yang kini bertumbuh dewasa.

Kau tumbuh dengan begitu cantik nak, daddy tidak bisa berbohong jika daddy sangat merindukanmu."

Tapi ada satu hal yang daddy sesali pada diri daddy...

Daddy tidak bisa menjagamu dari dekat maupun dari kejauhan.

Seseorang yang seharusnya tidak pernah boleh kau jumpai di dunia ini, entah bagaimana bisa kau bersamanya...

"Revander Tyronne Clark."

Dia adalah pria yang berbahaya,dan salah satu alasan daddy menyembunyikanmu hingga saat ini... semata untuk melindungi kehidupanmu agar tidak menjadi seperti daddy

Kau terlalu berharga nak, kau adalah permata bagi daddy.

Casha yang mendengar pengakuan itu lantas membuat air mata nya mengalir dari balik matanya yang terpejam.

Daddy sudah melakukan banyak sekali dosa di kehidupan ini nak, biarkan daddy menebusnya dengan cara memberikanmu kehidupan yang layak" petter berucap dengan air mata yang sedari tadi ia tahan untuk tidak terjatuh.

THE DARK MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang