Bab 23 : I Found You

145 6 1
                                    


Seperti yang di harapkan. Dia bergerak dengan begitu hati-hati..." Vander menyunggingkan sudut bibirnya

Aku tidak tau, jika petter menjadi sepintar seperti sekarang..." Rios menambahkan

Suara dari Pintu ruangan itu terdengar berderit dan menampakkan sesosok pria tinggi datang dengan tergesa dengan penampilannya yang terbilang sangat acak-acakan.

Hey dude ada apa dengan penampilanmu...? Kau terlihat menjijikan " Rios menatap sahabatnya itu dengan tatapan jijik dengan begitu banyak noda darah di sana

Ini...? Aku baru saja memotong tangan pencuri." Jawab acuh Darren membuat rios terkejut namun tidak dengan Vander.

Bagaimana dengan Green Emerland ...?" tanya Vander dengan Rios yang juga penasaran

Kalian berdua harus berterimakasih padaku..." ucapnya dengan seringai 

Apa kau menemukan casha...? Rios bertanya

Kalian belum menemukannya...?"

Sialan jadi apa yang kalian berdua lakukan disini ..." tatapanya Darren segera berubah marah mengetahui casha belum juga ditemukan

Brengsek apa kau fikir kami bermain-main disini..." kesal Rios tidak terima

Sudahlah apa yang ingin kau sampaikan,cepat katakan..." vander menyela

"River ..."

Apa dia sudah mati." Rios bertanya dengan antusias.

No man, walaupun aku berharap demikian tapi bukan berita kematiannya kali ini."

River and Black... mereka adalah orang yang sama." Seringai Darren.

Vander hanya mengerutkan keningnya seakan meminta penjelasan lebih detail.

Hari ini aku berniat membereskan Green Emerland dengan Jack dan melakukan pendistribusian dengan secepat mungkin namun, siapa sangka aku melihat Hans yang tak lain sekretaris dan juga orang kepercayaanya River berada di Gudang pendistribusian CLO've. (Gudang pendistribusian bongkar muat milik Vander namun terdaftar atas nama orang lain).

Apa yang dilakukan bajingan itu di sana...?" Rios bertanya penasaran kelanjutan dari penjelasan Darren

Aku juga penasaran, karena itu aku dan jack mengikutinya dari belakang.

Dia terlihat memesan kargo yang cukup besar, dengan isi kargo yang tak kalah  membuat ku lebih terkejut...

Senapan, revolver 44 magnum., dan beberapa set Glock 17.

Bukankah semua jenis senjata itu milik kita sebelum para bajingan dari Black mencurinya.?" Terang Darren dengan seringainya.

Karena aku sudah cukup kesal dengan orang yang mengacaukan semua pekerjaanku jadi kenapa tidak sekalian saja untuk menghabisi tikus tikus yang bersembunyi.

"River...

Black...jadi kalian adalah orang sama?" seringai Vander

Tikus tidak tau malu..." sambungnya

Jadi semakin jelas sekarang siapa Black yang selalu mengacaukan dan juga musuh God's Eye." Rios bersuara

Lalu apa yang terjadi, bagaimana dengan Hans?"

Sialnya bajingan itu berhasil melarikan diri."

Hey...apa yang kau fikirkan...? Darren menyadarkan Vander dari lamunannya.

Tidak, hanya saja aku memikirkan bagaiman aku harus menyiksa orang yang berani bermain-main denganku dengan menculik Casha." Tatapan Vaander penuh dengan amarah yang siap meledak kapan saja.

THE DARK MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang