Alarm kapal dibunyikan. Rizwan, Doz dan Boby mendengar bunyi alarm itu. Pertanda ada kemungkinan terburuk Bear dan Cero mengetahui kalau Boby kabur. Mereka terus menyusuri jalan tikus.Rupanya di depan berpapasan dengan penjaga yang juga melewati jalan tersebut. Penjaga itu kaget melihat dua orang asing membawa satu tawanan yaitu Boby. Penjaga seketika menodongkan pistol ke arah mereka bertiga. Secara reflek Rizwan menendang pistol itu hingga terjatuh. Rizwan menarik tangan penjaga lalu memutarkan ke punggung. Membuat penjaga terkilir dan meringis kesakitan. Rizwan memukul punggung penjaga dengan sikut nya. Penjaga ambruk. Rizwan mengikat seluruh tubuh nya menggunakan tali yang sangat panjang. Membungkam mulut nya dengan kain agar tak banyak teriak.
Kini giliran boby memanggul penjaga itu. Sepertinya mau di bawa ke tengah laut.
Setelah satu masalah terselesaikan, Dos Rizwan dan Boby melanjutkan langkah menyusuri jalan tikus tersebut. Doz berada paling depan, di susul Rizwan ditengah dan Boby paling belakang mengangkut penjaga yang tengah terikat.
Setelah beberapa lama mereka berjalan, mereka sampai pada sebuah lubang. Mereka melihat air laut begitu dekat.
Doz "Rizwan. Tengok. Ada jalan pergi dari kapal ini"
Rizwan "tunggu dulu"
Doz " ape?"
Rizwan "pakai ini"
Rizwan memberikan seperangkat alat diving (menyelam) kepada Dos dan Boby yang diambil dari lemari samping lubang tadi.
Kemudian mereka besiap-siap menyelam ke dalam lautan biru menuju daratan.
Rizwan " Kalian siap?"
Doz dan Boby " Hmmm"
Doz Rizwan Boby " Hup"
"Jebyuuuuur"
Mereka semua menceburkan diri ke dalam lautan.
Abang Bear melihat tiga orang tengah berenang di lautan.
"Itu pasti penyusup tadi yang membawa Kabur tawanan. Tembak mereka!"
Bear perintahkan anak buah Cero membombardir dengan tembakan pistol mereka. Lautan berubah menjadi warna merah darah. Para anak buah Cero menembaki penjaga yang di bawa Boby tadi. Sementara mereka berhasil lari menjauh dari kapal itu dengan menyelam.
Cero tidak merasa puas. Sebab merasa ada yang tidak beres. Dia memerintahkan anak buahnya untuk mengecek secara langsung siapa korban yang berlumuran darah tersebut.
Beberapa anak buah cero menceburkan diri ke laut untuk memeriksa, lalu mengangkat orang itu dan membawa nya ke kapal. Betapa terkejut nya Cero dan Abang Bear bahwa yang terkena tembakan bertubi-tubi tadi adalah anak buah nya sendiri yang sudah terikat. Cero dan abang bear memerintahkan untuk melakukan pencarian.
Cero " Cepat dapatkan penyusup itu! Bawa tawanan kembali ke sini!"
Anak buah " baik bos"
Para anak buah cero yang lumayan banyak mengerahkan tenaga mereka, melakukan pengejaran kepada mereka bertiga.
Ada yang melakukan penyelaman, ada yang menggunakan perahu motor ada yang menggunakan kapal kecil. Mereka bergerak menuju daratan untuk mengejar Doz, Rizwan dan Boby.
Ada juga yang menggunakan helikopter dari kapal cero, menuju daratan, lalu menurunkan anak buah nya melalui terjun payung.
Sementara itu, di sisi lain Doz, Rizwan dan boby sudah sampai di dermaga dan melepaskan suit selam nya.
Mereka menoleh ke arah kapal cero dan melihat banyak nya anak buah cero yang sedang datang menuju daratan. Rizwan melihat helikopter yang menuju ke arah nya.
Seperti nya kali ini Rizwan, Doz dan Boby sedang dalam pencarian yang super ketat. Boby mencari ide agar secepatnya pergi dari sana. Dapat. Ada sebuah mobil terparkir di sana, entah mobil siapa. Ternyata dermaga bukan hanya jadi tempat berlabuhnya kapal-kapal, tapi juga tempat membuang barang-barang tak terpakai seperti mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
EJEN SUIT SATRIA
General FictionEjen ali musim empat. Sambil menunggu musim empat di rilis oleh pembuat film, baca cerita ini seronok juga tau. Hehe Terima kasih yang sudah mampir dan sempatkan membaca. Terima kasih banyak untuk suport nya. Kalau korang nak berinteraksi dengan s...