Kolam renang : 2

666 74 6
                                    

•••


Xiao biasa sendirian jadi saat ada yang datang ke kehidupannya maka ia akan segera menjaga jarak, tak mau bersikap terbuka karena ia tahu orang itu tidak akan selamanya bersama dengannya, pada akhirnya akan meninggalkannya.

Tapi berbeda dengan dia, sikapnya yang terbuka itu membuatnya merasa nyaman ketika sedang bersamanya, ia belum pernah merasakan perasaan hangat seperti sebelumnya kecuali jika bersama dia. Bersama [Nama].

Ia mau selalu bersama [Nama] tapi anak rambut model mangkok itu menghalangi, ia sedikit kesal dengan kening yang mengerut.

"Aku ikut."

"Tidak!!"

[Nama] tak bisa berkata apa-apa saat menjadi rebutan dua anak ini, ia sadar tatapan orang orang yang tertuju padanya karena keributan yang dibuat.

———

Entah kemana perginya Keqing, [Nama] tidak tahu padahal saat datang mereka bersama namun sekarang menghilang. Padahal [Nama] sangat ingin meminta bantuan untuk menengahi kedua anak yang tak mau akur ini.

Mereka berdua berebutan ingin naik seluncuran bersama [Nama], keduanya tak mau mengalah dan cukup keras kepala.

Scara juga bersikeras didekat [Nama], memegangnya. Agar bisa seluncuran bersamanya tanpa mengajak Xiao yang membuat Xiao tidak terima.

"Sama Ayahmu saja sana, jangan sama [Nama]." geram Scara, ingin menyelesaikan pertengkaran ini karena jujur ia sangat ingin menikmati seluncuran itu.

"Dia mengajakku dan aku setuju untuk ikut, tidak ada hubungannya denganmu jika aku mau bersama dengan [Nama]." ujar Xiao telak.

Scara geram dan hendak berbicara lagi sebelum terhenti karena [Nama] yang lebih dulu menutup mulutnya dengan satu tangan.

"Kita naik bersama saja gimana? Orang orang jadi antre karena kita."

Scara dan Xiao kompak menoleh ke belakang dan benar saja, mereka berdua melihat kumpulan antrean yang terbentuk karena mereka berdua.

"Baiklah, cuma untuk kali ini saja. Bukan berarti kau boleh sama [Nama] terus lho!"

"Hm, sudah kukatakan ini tidak ada hubungannya denganmu."

[Nama] menghela napas berat, tak mau menunggu lebih lama ia langsung saja menerima ban renang yang diberikan petugas yang berjaga dan menaruhnya di seluncuran, berbalik untuk melihat Scara dan Xiao.

"Kalau gak mau, aku tinggalkan lho."

Keduanya tersentak, berhenti bertengkar dan segera mengambil tempat namun ada satu hal yang menjadi masalah. Mereka berdua mau duduk di dekat [Nama].

"Aku didekat [Nama]."

"Hah!? Sudah jelas aku. Minggir kau!"

Dan, mereka bertengkar lagi. Petugas yang kebetulan menyaksikan pertengkaran dua anak itu dari awal datang di seluncuran sampai sekarang cuma bisa memberikan tepukan pelan pada bahu [Nama].

"Semangat, aku tahu urus anak itu gak mudah."

"...." [Nama] menangis dalam hati.

Scaramouche and YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang