*
*
*Sebulan kemudian.
Yoongi menaruh ponselnya setelah menerima panggilan dari Namjoon.Senyum kecil terukir di bibir tipisnya.
Sebelum beranjak dari duduk ia melihat Elle masuk ke ruang kerjanya dan berlari memeluk kakaknya.
"Kakak!!" teriaknya kegirangan.
Yoongi melebarkan kedua tangannya dan menerima tubuh kecil Elle "bagaimana kabarmu, hm?" tanya Yoongi.
"Baik! Kakak sendiri bagaimana?" ucap Elle balik bertanya. "Mood kakak sedang baik?"
"Kau benar. Akhir-akhir ini aku merasa lebih baik dari kemarin," jawab Yoongi membenarkan pertanyaan sang adik.
Elle baru saja menyelesaikan tripnya bersama Joon dan Sarah, gadis cantik rambut keriting itu di beri hadiah liburan ke luar negeri untuk 3 hari karena berhasil naik kelas dengan peringkat tertinggi di sekolahnya.
Sementara Yoongi, ia tidak ikut karena masih menjalani perawatan secara rutin bersama Azura dan Jimin.
Elle menyunggingkan senyumnya. "Habis terima panggilan dari kak Namjoon?"
Yoongi hanya mengangguk kecil lalu membiarkan adiknya melihat layar ponsel yang masih menyala. Di sana tertera log panggilan dari Namjoon sekitar 1.20 detik mereka melakukan panggilan.
"Ke makam?" tanya Elle setelah itu.
Pemuda itu menghela nafas dalam-dalam lalu menatap mata Elle. "Iya hari ini, aku ingin mengunjunginya. Sudah sangat lama tidak berkunjung."
Elle melepaskan pelukannya lalu duduk di sofa di ikuti oleh Yoongi. "Aku, ayah, dan ibu juga habis dari sana."
"Aku harap kakak baik-baik saja," ucap Elle berharap sembari menggenggam tangan Yoongi.
Selain dirinya yang semakin membaik Yoongi juga sudah berhasil membangun hubungan baik dengan Namjoon.
Mereka benar-benar menjadi teman dekat, meski terkadang Yoongi masih teringat akan adiknya tapi Namjoon selalu memenangkan dirinya untuk merelakan kepergian Namu yang sudah lama pergi.
Setelah acara temu kangen selesai Elle memilih untuk pulang ke rumah lebih dulu dan membiarkan Yoongi yang akan pergi bersama Namjoon hari ini.
---
Sebuah mobil telah sampai di parkiran luas dengan hamparan rumput hijau.
Yoongi yang mengendarai mobil tersebut mematikan mesin mobilnya lalu menoleh ke arah samping. Ia melihat Namjoon yang juga menatap dirinya.
Namjoon yang tau jika pemuda di sampingnya itu masih ragu berucap "Jika kau tidak yakin, kita bisa pergi nanti."
Tapi Yoongi menggeleng cepat lalu membuka pintu mobilnya membuat Namjoon juga segera turun dari mobil dan memandang jauh ke arah depan.
Banyaknya baru nisan yang berjajar rapih membuatnya merinding sedikit tanpa sadar ia mengusap tengkuknya perlahan.
Sejak lama Yoongi sudah memiliki niat untuk membawa Namjoon ke makam adiknya. Yoongi hanya ingin Namjoon tau jika adiknya di makamkan di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐠𝐨
FanfictionSetidaknya akan ada 7 orang yang mirip di dunia ini. Meski berbeda ayah dan ibu kemiripan seseorang bisa terlihat jelas. Yoongi Amartya bertemu dengan Namjoon Almero di acara jamuan makan malam keluarganya sendiri. Hal yang ia tidak duga adalah kemi...