𝑩𝑨𝑩 13 [𝑴𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖]

118 12 4
                                    

*
*
*

Langkah kaki Elle berubah menjadi lebih cepat, sesekali ia merapikan rambutnya lalu melihat arlojinya.

"Aku harap tidak terlambat," gumamnya harap-harap cemas.

Saat sampai di depan cafe, Elle kembali mengambil sisir dan kacanya dari dalam tas lalu memperbaiki penampilan agar terlihat lebih rapih dan manis.

Setelah mengangguk mantap Elle melangkah perlahan memasuki pintu cafe. Setelah masuk ia mencari seseorang yang memang sedang ingin bertemu dengannya.

Saat melihat lambaian tangan di sudut ruangan, Elle mempercepat langkahnya dan menemui orang itu.

"Maaf aku terlambat kak," sapa Elle tertawa canggung.

Namjoon menggeleng kepalanya lalu membiarkan Elle duduk di depannya. "Maaf aku membuat janji temu seperti ini," sesal Namjoon tidak nyaman.

Gadis cantik pemilik rambut keriting itu menolak dengan kedua tangannya. "Tidak! Tidak! Aku yang minta maaf kakak.. tadi aku harus mengantar ibu ke bandara dulu."

Dua kali.

Terhitung dua kali sudah Elle memanggil Namjoon dengan sebutan kakak. Sedikit bergetar hati Namjoon namun rasa sedih dan iba juga menghampiri dirinya.

Tapi Namjoon tidak ingin membahas itu yang terpenting adalah rencana awalnya ia ingin membantu Yoongi.

Setelah banyak berfikir Namjoon merasa ia harus membantu Yoongi. Entah akan di anggap seperti apa bantuannya ini oleh keluarga Amartya dan keluarganya sendiri tapi Namjoon merasa kemiripan yang ia punya bisa membuat Yoongi sedikit demi sedikit melihat realita yang ada.

Benar.

Disini Namjoon membantu bukan untuk membuat Yoongi terus masuk ke dalam dunia halusinasinya semakin dalam, tapi ia ingin membantu Yoongi sadar bahwasanya ada orang lain yang hidup mirip dengan adiknya.

Namjoon sudah mencari tau banyak hal sampai pada penyakit yang di derita Yoongi maupun Namu.

Namjoon hanya merasa jika ia memang perlu membantu keluarga ini.

Resikonya?

Sudah pasti banyak, bahkan jika hal terburuk sekalipun terjadi Namjoon tidak tau harus apa. Namun yang jelas di awal ia akan membantu Yoongi terlebih dahulu, dan untuk ke depannya semua akan berjalan mengikuti alur.

Selain itu, saat jamuan makan malam lalu bukan sekedar omongan belaka. Namjoon memang benar iri pada Elle tapi ia tidak menyangka jika akan masuk ke dalam keluarga Amartya dengan cara seperti ini.

Ia juga senang jika harus memiliki adik dan kakak dalam hidupnya meski berbeda keluarga setidaknya Namjoon merasa tidak kesepian lagi.

Karena jujur saja selama ini Namjoon merasa sangat kesepian. Sejak ayah dan ibunya memutuskan untuk tinggal di kota kelahirannya Namjoon merasa nyaman tapi juga terkadang merasa kesepian.

Ayah ibunya terkadang sibuk dengan dunia bisnis dan teman-temannya lebih banyak di luar negeri daripada di kota.

Ada beberapa tetangga yang menjadi temannya dulu tapi karena sudah berpindah tempat tinggal Namjoon tidak tahu lagi teman masa kecilnya di mana saja dan lagi Namjoon tidak memiliki teman akrab sejak memasuki sekolah dasar.

𝐄𝐠𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang