Setelah pertemuan kembali dengan Min, hari - hariku kembali seperti sebelumnya. Setelah sebelumnya aku merasa ada yang hilang dari hidupku saat aku benar - benar tidak harus berbuat apa dan harus bertemu dengannya dimana saat dia dirawat dirumah sakit.
Hari itu tiga hari setelah Min pulang dari rumah sakit.
Pagi itu, aku sedang sibuk dengan soal ulangan didepanku. Karena sejak naik ke kelas 9 aku benar - benar dibuat sibuk oleh kegiatan disekolah.
Waktuku bersama Min ataupun dengan teman - temanku juga semakin sedikit. Aku benar - benar sibuk dengan kegiatan sekolahku.
Entah itu kegiatan yang formal seperti ulangan - ulangan ataupun yang tidak formal seperti eskul dan pelajaran tambahan lainnya.
Bahkan bisa dibilang hari - hariku lebih banyak aku habiskan disekolah dari pada diluar rumah.
“Lo nanti pulang dijemput Min nggak Naa?“ Tanya Riri yang duduk disebelahku.
“Gatau gue, Min belum ngechat sih” jawabku.
“Kenapa emang?” tanyaku.
“Gue mau minta anterin” jawabnya.
“Kemana?” tanyaku lagi.
“Ada deh” jawab Riri sambil tersenyum simpul.
“Liat nanti ya, gue nggak janiji. Takutnya Min ngejemput kayak kemarin” kataku dan Riri hanya mengangguk.
Semua berjalan seperti hari - hari sebelumnya, saat bel pulang sekolah berbunyi semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas.
Aku berjalan menuju gerbang sekolahku sambil tetap fokus dengan hp yang aku pegang. Karena saat itu aku coba untuk bertanya pada Min dia dimana saat itu.
Tiba - tiba aku dikagetkan dengan dua orang laki - laki yang berdiri tepat didepanku.
Aku tidak kenal siapa mereka.
Mereka juga bukan berasal dari sekolahku, mereka lebih terlihat seperti alumni yang aku juga tidak tahu mereka itu darimana.
Pakaian mereka seragam sekolah putih dengan celana hitam waktu itu.
“Lo Reina?” tanya salah satu dari mereka.
“Hhmm.. Iyaa” jawabku bingung.
Dari mana mereka tau namaku, sedangkan aku benar - benar tidak mengenal mereka sama sekali.
“Lo kenal sama Min?” tanya orang itu lagi.
“Kenal” jawabku.
“Ditungguin Min dibelakang tuh” lanjutnya.
“Hah? Dimana?” tanyaku bingung.
“Ikut gue deh yo” kata orang yang satunya lalu berjalan mendahuluiku.
Aku hanya menurut dan mengikuti dua orang tadi. Aku tidak tau mereka mau membawaku kemana, aku juga tidak tau mereka siapa, aku mengikuti mereka karena mereka bilang Min menungguku dibelakang sekolah.
Sampainya dibelakang sekolah, ternyata memang benar ada Min disana bersama beberapa teman sekolahnya.
Aku tau mereka temannya karena mereka memakai seragam yang sama.
“Kamu ngapain disini?” tanyaku.
“Ini anak - anak ngajakin nongkrong disini” jawabnya.
“Kenapa bukan kamu yang nyamperin aku?” tanyaku bingung.
“Gapapa, aku lagi males aja kesana” jawabnya dengan santai.
Aku hanya mengangguk lalu duduk disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Reina
RomanceNamaku Reina.. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Ibuku hanya sebagai ibu rumah tangga dan Ayahku bekerja disalah satu perusahaan transportasi yang mengharuskan mereka tinggal di Jakarta. Sementara aku memilih untuk tetap didesa dan bersekolah disa...