10. Bertemu

128 9 9
                                    

"Indah, Ashel, Marsha? Ini betul kalian kan? Tanya wanita yang berada di hadapan Kapten lalu menghampiri ketiga wanita itu.

"Cici Shani?" Kaget mereka bertiga bersamaan.

Tunggu, tunggu, tunggu. Kenapa ada Shani di sini? Sebelum kita semua semakin bingung dengan alur ini, mari kita mundur ke malam hari sebelum pertemuan itu.

______________________________________________________

Disebuah meja makan, kini sedang berkumpul orang orang sehabis makan malam. Hanya berbincang bincang santai, seperti kenapa 'Kenapa Saturnus mempunyai cincin? Apakah dia sudah bertunangan lalu siapa tunangan dari planet saturnus?' Sebuah pertanyaan aneh yang keluar dari pemikiran Christy.

"Menurut aku, planet Uranus itu tunangannya." Jawab Zee dengan antusias.
"Sotoy lu Ka Zee, jelas jelas jawabannya Neptunus." Sanggah Adel
"Jeh lu sotoy, ada alesannya tau. Uranus tuh sama kaya Saturnus, dia punya cincin tapi lebih tipis daripada Saturnus." Jelas Zee.
"emangnya kalo pasangan itu harus punya cincin Zee?" Tanya Christy kepada Azizi.
"Bisa jadi Christy." Jawab Zee.
"Tapi Ci Shani ama Ka Argi ngga make cincin tuh, padahal mereka tuh udah kaya pasangan banget." Kali ini Muthe ikut berbicara.
"Mereka tuh bukan kaya pasangan lagi Muth, tapi emang udah pasangan. Ketutup ama sifat mereka aja yang nganggep cuman temenan." Sanggah Eli yang membuat orang orang yang sedang berada di meja tertawa, namun dua orang yang jadi pembahasan hanya diam dan tidak membantahnya karena mereka pasti bakal tambah diledekin kalo membantah.

Setelah semua sudah puas tertawa kini muncul pertanyaan dari seorang Kathrina, pertanyaan yang membuat yang lainnya jadi bingung harus menjawab apa.

"Ci, Kak. Ini kita bakal seterusnya tinggal di sini kan? apa kita bakal ngelakuin hal hal yang cuman itu itu doang? Kaya lama lama bosen ga sih, dulu kita tuh sibuk banget kegiatan." Tanya Kathrina

Cukup lama mereka semua hanyut dalam lamunan. Tak ada sepatah kata pun yang mampu mereka keluarkan, Mereka merasa bahwa apa yang dikatakan oleh Kathrina ada benarnya. Sewaktu waktu mereka pasti akan merasa bosan juga kalau setiap hari harus melakukan hal yang sama.

"Saya sebetulnya punya rencana, tapi rencana ini tuh ngga mungkin bisa kita lakuin dalam satu dua hari, dan untuk ngejalanin nya kita butuh ngeliat situasi kota saat ini." Argi mengutarakan pendapatnya

"Jadi rencana ini tuh adalah bagaimana caranya kalian kembali ke dunia hiburan. Kita mulai dari media penyiaran pribadi dulu kaya youtube. Tapi seperti yang kita tau saat ini, akibat bencana waktu itu jaringan internet mati total dan bahkan ada sebagian tempat yang tidak mendapatkan listrik. Gimana kalian setuju sama rencana ini?" Tambahnya dan meminta persetujuan yang lainnya

Semua orang di situ merasa setuju, setidaknya mereka bakal ada rutinitas baru selain bangun tidur, makan, main, tidur lagi.

"Oke kalo semua udah setuju, besok saya bakal ke kota buat liat situasinya sendiri. Apakah disana sudah membaik atau tidak. Jadi tolong jaga mereka ya Rakh." Ucap Argi dan dibalas anggukan oleh Rakha.

"Aku ikut kamu ke kota." Usul Shani

"Kamu di sini aja, kita belum tau gimana kondisi kota saat ini Shan." Tentu saja Argi menolak

"Ngga pokoknya aku tetep ikut." Shani tetap kukuh pada pendiriannya bahwa dia harus ikut kali ini.

"Yaudah iya, ada lagi yang mau ngikut?" Tanya Argi kepada yang lainnya dan dibalas gelengan kepala dari yang lainnya.

"Engga ah ka, males banget pasti capek mending aku di sini bisa tidur tiduran." Jawab Adel dan disetujui oleh yang lainnya.

"Yaudah besok pagi kita berdua berangkat. Yang lainnya tetep di sini, sekarang pada istirahat dah udah malem soalnya."

After the endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang