Cerita pernah aku posting di aplikasi X sebagai AU dengan judul yang sama.
Karelea Diandra, mahasiswa semester akhir yang ke kampus cuma buat ngejer-ngejer dosen buat bimbingan skripsinya. Cewek blasteran amrik itu dibuat naik darah karna sudah 3 hari berturut-turut di PHP sama dosen pembimbing yang tiba-tiba punya kesibukan padahal di chat WA sudah OK bisa bimbingan.
Sambil menggerutu cewek cantik yang kerap disapa Kale itu berjalan menuju parkiran. Hidup lagi capek-capeknya malah dipertemukan lagi sama keadaan parkiran yang lagi penuh. Kale jadi nyesel ke kampus bawa motor, harusnya gak udah sok pingin terlihat macam cewek astetic yang ke kampus bawa vespa metic.
"Issss, kenapa sihhhh, tau gini gak usah sok-sok an bawa motor deh gue." Kesal Kale yang melihat motor kesayangannya terlihimpit diantara motor-motor yang lain.
Kale berusaha memindahkan motor-motor lain yang menghalangi motornya tapi tetap aja posisi motor Kale gak bisa dikeluarin.
"Nyebelin banget sih, kenapa gak bisa parkir rapi." Kesal Kale.
"Kenapa mbak?"
Kale menoleh saat mendapati seorang cowok yang sudah berdiri dibelakangnya. Kale terdiam menatap cowok itu, sedikit mikir, dia tukang parkir ya? Kok beda gak kaya tukang parkir biasanya. Tapi Kale gak mau ambil pusing, karna kepala Kale udah dibuat pusing sama dosen PHP jadilah dia langsung aja nyerahin kunci motornya ke cowok itu.
"Mas tolongin keluarin motor saya dong." Ucap Kale tanpa dosa.
"Yang mana motornya?" Tanya cowok itu, yang mau-mau aja diperintah sama Kale.
"Vespa metic putih, yang disana ya Mas." Ucap Kale, sambil menunjuk keberadaan motornya.
"Bentar ya mbak." Jawab cowok itu.
Cowok itu nolongin Kale mengeluarkan motor, memindahkan beberapa motor yang menghalangi, dan akhirnya gak berapa lama ia berhasil mengeluarkan motor milik Kale.
"Nih mbak."
"Makasih ya Mas." Ucap Kale tersenyum.
"Lain kali kalau mau parkir motor di ujung sana aja ya mbak, gak akan susah dikeluarin, kalau disini memang selalu penuh." Ucap Cowok itu memberikan informasi untuk Kale.
"Mas ini." Kale ngasih duit sepuluh ribu satu lembar ke cowok itu.
"Apa nih mbak?" si cowok bertanya bingung, "Untuk apa ya mbak?" tanyanya lagi.
"Masnya kan tukang parkir, sisanya ambil aja mas." Ucap Kale, karna si cowok menolak, jadilah langsung dimasukin ke kantong jaket si cowok.
"Mbak?"
"Udah Mas ambil aja, sisanya buat Mas aja gak usah dikembaliin."
Setelahnya tanpa pikir panjang Kale langsung tancap gas pergi meninggalkan area kampus, sementara si cowok cuma menatap bingung uang sepuluh ribu yang sudah berada ditangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
