kini mereka semua sudah sampai di kediaman Adel, Adel langsung masuk kedalam rumahnya dan ternyata circle Ashel memilih untuk bersinggah di rumah Adel lantaran mereka masih khawatir akan hilang nya Ashel.
"del! ashel kenapa?" ucap Indah yang langsung menghampiri Adel yang sedang menggendong Ashel, lalu disusul oleh Marsha dan Kathrina
"ceritanya panjang, nanti suruh zee ceritain gua mau ke kamar dulu" ucap Adel yang langsung berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai 2 itu
Zee, Flora, Olla, Gita dan Oniel pun masuk kedalam rumah Adel dan mereka semua shock ketika melihat wajah Gita, Olla dan Flora, sontak pasangan mereka pun langsung menghampiri mereka
"kak gita! astaga kamu kenapa?! kok memar gini si, siapa yang nonjokin kamu?" ucap Kathrina
"flo? kamu berantem? kok bisa si, itu muka kamu pada lebam" ucap Freya
"kak olla! ngapain si berantem berantem gitu? biar keren?!" ucap Christy
"satu satu dong nanya nya" kompak mereka bertiga
"dengerin dulu ya cerita dari zee" ucap Gita sembari mengelus wajah Kathrina yang terlihat sangat khawatir itu
"sini sini" ucap Zee yang sudah duduk di sofa ruang tamu dan mereka semua pun menghampiri Zee
Zee mulai cerita dari awal sampai akhir seteliti mungkin agar mereka mudah memahami apa yang di ceritakan oleh Zee, saat di bagian Ashel yang hampir di perkosa semuanya sontak terkejut dan menutup mulut mereka, namun Zee tidak menceritakan dimana mereka membawa Bima dan kawan kawannya itu
"mereka kok jahat banget si!" ucap Christy
"terus keadaan mereka gimana? kalian lepasin aja gitu?" tanya Marsha, seketika..
deg!
Zee pun saling lirik dengan Gita, Flora, Olla dan Oniel mereka diam terlihat sedikit gugup namun dengan cepat Zee mencairkan suasana
"ya mereka kabur pas adel marah marah" ucap Zee"
"adel bloon ih!" ucap Kathrina
"yauda lah mau gimana lagi" ucap Zee
tiba tiba Adel pun turun dari lantai dua dan sudah mengganti pakaiannya menjadi lebih santai
"del kita boleh ke kamar lu gak?" ucap Kathrina
"oh boleh, ke kamar aja temenin ashel dulu, gua mau keluar lagi" mereka semua pun mengangguk dan langsung berlari ke lantai dua menuju kamar Adel
Adel menghampiri mereka berempat dan duduk di samping Zee sebari memijat pelipis matanya
"bima harus mati di tangan gua zee" ucap Adel dengan nada seriusnya
"lo yakin?" tanya Flora
"ayo lah bunuh aja ramean, gua gedek banget anjrit sama yang gelud sama gua!" ucap Olla dengan nada ketusnya dan membuat mereka terkekeh
"lo kalo emang mau bunuh mereka ya ajak ajak kita lah, udah lama ga maen bunuh-bunuhan" ucap Zee
"tau tuh" ucap Olla
"ayo lah buruan, keburu mereka kabur" ucap Adel
"gabakal lah, ada bawahan gua" ucap Zee
"yauda ayo buruan" ucap Adel
"luka gua belom sembuh padahal" ucap Gita dengan lesu
"gua gak ikut deh del" lanjutnya
"gua juga, freya kasian gaada yang nemenin" ucap Flora
KAMU SEDANG MEMBACA
jawab aku shel!
Teen Fictionseorang ketua geng yang jatuh cinta pada ketua OSIS, namun cinta nya selalu di tolak lantaran peraturan OSIS yang tidak mengizinkan ketuanya berpacaran dengan siapapun, lantas apakah ketua geng nya menyerah pada perasaannya yang sudah begitu dalam? ...