"kata siapa mereka cuman berdua?"
"g-gita?.." ucap pria tersebut
"hm?" Gita berdehem
"kalian saling kenal njir?" tanya Olla yang tiba tiba saja masuk kedalam ruangan tersebut
"gak, gua sama sekali gak kenal dia. dan kenapa dia bisa kenal gua?" ucap Gita
"hahaha, gua raka. dan gua juga suka cewe lo git" ucapnya
"lo yakin kathrina mau sama lo?" tanya Gita
"ya mau lah!"
"ngarep bangsat" ucap Olla dan membuat seluruh anggota Ghost Gank tertawa
"fair 6 lawan 6" ucap Oniel
"oh? haha, kalian menang kalian bisa bawa pulang mereka berdua" ucap Raka yang sambil menunjuk ke arah Marsha dan Ashel yang masih belum sadarkan diri
"bajingan.." gumam Adel
"gak usah macem-macem bangsat!" teriak Zee dan membuat Raka tertawa sarkas
"untung dong gue? gue menang dapet 3 cewe sekaligus" ucapnya
"sama kathrina." lanjutnya dengan penuh penekanan.
Raka pun menghampiri kursi Marsha dan mulai mengelus-elus wajahnya yang putih, melihat hal itu tentu saja membuat hati Zee terasa panas dan ingin cepat cepat membunuh Raka.
Zee menghampiri Raka dan menepiskan tangannya begitu saja dari wajah Marsha.
"gak usah pegang pegang anjing!" ucap Zee
"kok lu kasar si?" ucap Raka
"kan gua cuman pengen maenin marsha doang" lanjutnya
Bugh!
satu bogem mentah mendarat sempurna di pipi kanan Raka dan membuatnya terhuyung jatuh ke lantai, tidak lain adalah Adel.
"gak usah macem macem bisa?" ucap Adel dengan penuturan kata yang dingin serta tatapan tajam ke arah Raka
Raka pun hanya tersenyum dan memegangi pipi kanan nya yang sedikit berdarah, memang pukulan Adel bisa terbilang sangat keras dan kuat.
Raka mendirikan tubuhnya dan menatap ke arah Adel dengan tatapan yang sulit di mengerti, ia berjalan perlahan kearahnya
Brugh!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
tak disangka ternyata Raka menendang Adel dan memukulnya berkali-kali namun Adel sama sekali tidak merasakan sakit diarea wajahnya
Adel menatap datar dan langsung menendang tubuh Raka agar menjauh dari tubuhnya dan siap mengambil ancang-ancang untuk menonjok wajah Raka, namun
Srek!
Brugh!
tubuh Adel di tarik dan di lempar begitu saja oleh salah satu pria yang berbadan besar dan kekar, diketahui bahwa ia adalah anak buah Raka.
"ADEL!" panik Zee lantaran bunyi antara bentrokan tubuh Adel dengan tembok sangatlah keras
"brengsek!" ucap Flora yang segera berlari lalu menendang kepala pria tersebut
pria itupun jatuh ke lantai dan bangkit kembali, saat melihat Flora pria itu tertawa hingga terbahak-bahak
"kita gak lagi main anak kecil" ucap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
jawab aku shel!
Ficção Adolescenteseorang ketua geng yang jatuh cinta pada ketua OSIS, namun cinta nya selalu di tolak lantaran peraturan OSIS yang tidak mengizinkan ketuanya berpacaran dengan siapapun, lantas apakah ketua geng nya menyerah pada perasaannya yang sudah begitu dalam? ...