Jumat pagi yang cerah, tepat satu hari sebelum Adel terbang ke London melanjutkan pendidikannya disana, Adel menyempatkan untuk datang di hari kelulusan SMA nya
sejujurnya Adel sangat malas menghadiri acara kelulusan ini dengan memakai kebaya serta topi toga yang membuat kepalanya jadi gampang berkeringat
namun ada hal lain yang membuat Adel harus menghadiri acara ini, tak lain adalah Ashel. ya, dia harus membicarakan rahasia yang selama ini ia tutup rapat kepada Ashel walaupun teman-temannya tau betul apa yang Adel sembunyikan, tapi entah mengapa teman-temannya mendukung Adel untuk berbicara langsung dengan Ashel
karena hari dirasa semakin panas dan menandakan sudah berada di puncak acara, Adel dari kejauhan bisa melihat bahwa Ashel yang menjadi MC dan memberitahu apa saja acara selanjutnya yang akan di selenggarakan
Adel yang sedang duduk di stand minuman jadi berpikir sejenak, ia tau bahwa Ashel adalah ketua OSIS di sekolah ini dan sesibuk apa Ashel jika sudah memasuki acara seperti ini, akankah Adel dapat berbicara dengan nya? entah lah..
"ashel sibuk banget" batin Adel
"gak mungkin dia punya waktu luang" lanjutnya
"heh! bengong aja" ucap Zee yang muncul tiba tiba sembari memukul bahu Adel dengan pelan seraya membangunkannya dari lamunannya itu
"eh zee" ucap Adel
Zee pun mengikuti arah pandang Adel yang ternyata tertuju pada Ashel yang tengah sibuk mengisyaratkan beberapa anggota OSIS, Zee langsung tau penyebabnya mengapa kembarannya ini termenung lesu
"jam dua siang dia istirahat kok" ucap Zee
"lu tau darimana?" tanya Adel yang bingung mengapa Zee bisa tahu jadwal OSIS
"lo lupa pacar gua juga anggota osis?" ucap Zee dengan sedikit berbisik dan hal itu sempat mengingatkan Adel pada Marsha yang memang ia menjadi anggota OSIS
"nekat banget kalian" Zee pun hanya terkekeh melihat wajah Adel yang masih saja terpikirkan oleh peraturan baru itu
"selagi gak ketauan ya gapapa kali" ucap Zee
"tapi lama kelamaan pasti akan ketahuan zee" ucap Adel
"toh kita juga udah lulus kan?" ucap Zee dan Adel berpikir sejenak
"iya juga.." batin Adel
"udah sana, jam dua samperin aja soalnya kita di pulangin jam setengah 3" ucap Zee dan Adel pun mengangguk
terhitung beberapa jam lagi untuk mencapai jam dua siang, dan beberapa penampilan dari ekskul band, tari, dance diikut sertakan untuk memeriahkan penghujung acara agar tidak terlalu monoton yang terlalu fokus pada acara formal
karena sebentar lagi jam dua siang dan beberapa siswa telah memilih untuk berkeliling di stand makanan dan juga minuman, Adel berinisiatif untuk mencari keberadaan Ashel karena sedari tadi ia sama sekali tak muncul batang hidungnya
beberapa siswa dan bahkan anggota OSIS pun tak sedikit yang menyapa Adel atau bahkan sekedar memberikan ucapan selamat atas kelulusannya dan hal itu hanya Adel balas dengan anggukan dan senyuman karena ia sungguh lelah untuk berbasa-basi dengan orang yang tak ia kenal
sesampainya di ruang OSIS, ternyata sedang sepi dan hanya terlihat Ashel yang sedang duduk sambil meminum minuman yang ia beli tadi di stand minum, Adel pun mengetuk pintu ruang OSIS tersebut dan Ashel pun segera menoleh kearahnya
"loh del? kamu kenapa kesini?" ucap Ashel
"bisa ikut aku ke rooftop shel?" tanya Adel
"mau ngapain astaga" ucap Ashel
KAMU SEDANG MEMBACA
jawab aku shel!
Novela Juvenilseorang ketua geng yang jatuh cinta pada ketua OSIS, namun cinta nya selalu di tolak lantaran peraturan OSIS yang tidak mengizinkan ketuanya berpacaran dengan siapapun, lantas apakah ketua geng nya menyerah pada perasaannya yang sudah begitu dalam? ...