bagai kan bara api yang menyelimuti Gita. emosi dalam diri gita masih bisa member lihat. Muthe yang sering manja sekarang tidak berani menyapa, dia lebih memilih bersembunyi di balik badan eli.
Gita menghampiri kathrina
"Ayo pulang!" -gita mengulurkan tangannya
marsha dan indah yang ada disitu hanya dapat melihat tangan gita yang masih terulur. Gita jongkok menatap kathrina,
"gapapa. semua baik-baik aja ko" -gita mengusap pundak kathrina
"kita percaya ko sama kamu" -marsha dan indah memeluk kathrina
"Ayo pulang" -gita berdiri dan membawakan semua barang-barang
orang tua kathrina yang diberitahu stepi perihal kasus ini sudah berpikir panjang tindakan apa yang akan mereka ambil. Seandainya pihak management hanya akan menegur pelaku tapi tidak dengan pihak keluarga. Mereka akan membawa hukum kasus ini. pencemaran nama baik akan menjadi tuntutan yang keluarga lakukan nantinya.
"pokoknya mamah ga terima pah" -mamah katrhrina
"iyah tenang aja" -papah kathrina
"tenang mah. kita lihat tindakan awal management dulu" -stepi
"pokoknya pelaku harus ditangkap" -mamah kathrina
"kita harus dapet pelakunya" -tegas papah kathrina
di dalam mobil keluarga kathrina sedang berdiskusi masalah kasus yang ada sambil menunggu kathrina selesai latihan. iyah, kathrina dijemput oleh satu keluarga malam ini.
gita keluar sambil memeluk kathrina menghantarkannya ke mobil diikuti oleh marsha dan indah.
"nah itu anaknya" -stepi
stepi membuka mobil dan keluar bersama mamahnya.
"sayang" -mamah kathrina menyambut anaknya dalam pelukan
"makasih yah kalian" -stepi
"iyah k" -indah
marsha hanya bisa sesegukan melihat temannya sedari tadi menangis. gita hanya diam menatap kathrina yang menangis dalam pelukan mamahnya.
"udah sha, gapapa" -indah
"sedih k" -marsha
"tenang aja. kebenaaran pasti selalu berpihak. kita bakal urus besok" -stepi
parahnya keadaan tidak berpihak untuk kathrina mengambil waktu menenangkan diri karena besok siang dia dan beberapa member senior harus ke Bandung. sangat padat, jadwal besok sangat padat. Besok pagi kathrina akan menjalani pemeriksaan juga dari pihak management kemudian siangnya berangkat ke Bandung.
"kalau gitu kita pulang duluan yah anak-anak" -mamah kathrina
"iyah tante" -indah
"kalian dijemput, kan?" -stepi
"aman k" -marsha
"iya udah duluan yah. daaah" -stepi
gita hanya menatap mobil hitam mengkilat itu berlalu meninggalkan mereka.
.
.
.
.
.
rumah kathrina
"kamu istirahat aja yah sayang. nanti mamah sama k stepi yang siapin keperluan besok buat ke bandung" -mamah kathrina
"mau tidur bareng" -kathrina masih memeluk mamahnya
"iyah. nanti kita tidur bertiga, yah. biar papah sendirian" -mamah kathrina
KAMU SEDANG MEMBACA
diam bukan berarti tak memperhatikan mu
NouvellesBisakah seseorang yg dingin, dan pendiam menjadi kakak bagi adik yang sangat nakal, rewel, dan manja?