diam bukan berarti tak memperhatikan mu

*cling

melihat gita yang datang disusul zee dan christy di belakangnya muthe langsung berlari menghampiri

"k gitaaaa" -muthe

hah! sudah gita duga

"k gita k gita kata k eli iya katanya" -muthe

"hemm" -gita

"besok yah jam 10an" -muthe

"iya" -gita terus berjalan mendekati yang lain

"k eli besok jam 10 yah" -teriak muthe ke eli sambil merangkul gita

"ikut dong" -ucap adel yang baru datang

gita menengok ke arah sumber suara

"engga engga" -muthe

"eh, ga boleh gitu" -gita

"aaaaah kan katanya cuman bertiga" -muthe

"hehehe engga ko becanda, ssantaiii" -adel

kathrina datang dengan marsha dan indah

tidak lupa muthe harus memamerkan rencananya ke kathrina

"kathrina" -sapa muthe

"iya" -kathrina

"aku besok mau pergiiii sama k gita, k eli" -muthe

kathrina melirik gita dan hanya mendapat tatapan balik saja

jiwa bokem kathrina ingin menjawab tapi baruuuuu saja dia mendengar penjelasan adel, melihat wajah gita yang terlihat lelah sepertinya kurang tepat jika harus memperebutkan sang kakak

"ga papa" -kathrina

"iiiih kamu pasti iri kan" -muthe

"iyya, kenapa?" -katrhina

"biarin, wleee" -muthe

indah berusaha mengambil jalan tengah

"ayo kita masuk dulu" -indah menarik tangan kathrina

marsha yang mengikuti indah sejenak melihat ke adel yang memberikan jempol jari

"untung dibawa, kalau engga lanjut tuh" -adel

"terguncang nih theater sama mereka berdua" -eli

"hahaha ka eli ada cemilan ga?" -adel

"ga ada, nyemil kamu kenceng ya del pantesan badannya bongsor" -eli

"hehe" -adel

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Akhirnya hari yang ditunggu datang

Minggu

Eli sudah diteror pagi pagi oleh muthe untuk menjemputnya

iya, anak itu kalau mau pergi pergi harus dijemput dulu ke rumahnya sedangkan gita dia mengabari akan menunggu di halte bus

Ternyata sesampainya di rumah muthe anak itu masih disuapi sarapan oleh mamahnya

"kirain udah siap" -eli