"ga mau di pinggir" -lulu
"ga mau juga k" -kathrina mengikuti gita dan olla
jadi eli, lulu, oniel satu kasur terus gita, kathrina, olla satu kasur.
"ini mau tidur aja ga tenang, tolong" -oniel
"gapapaaaa paling angin" -gita
"untuuuung kita satu kamar. coba sekamar berdua" -olla
"auto nginep sih" -lulu
"ini tv matiin ga nih?" -oniel
"entar ga bisa tidur karena ada suara" -eli
"iya udah matiin aja yah" -oniel
mereka ber6 memutuskan untuk tidur. meski masih ada sedikit rasa takut tapi sudah lumayan hilang lagi pula mereka barengan.
di sisi lain siang tadi di theater adel dan marsha sudah ditanya oleh pihak management. Mereka mengakui bahwa mereka berdua memang melihat kathrina menggunakan baju tersebut bahkan selama bermain game cincinnya juga sudah digunakan. mereka juga mengatakan kalau sempat ditawari untuk ikut belanja tapi karena ada urusan keluarga jadi tidak bisa ikut. Baik adel maupun marsha mereka mengutarakan pendapatnya kalau foto itu merupakan editan. Bahkan Adel tidak segan mengatakan kalau laki-laki yang di foto itu adalah Gita. Jadi tangan yang kathrina gandeng, bahkan mereka saling bersandar itu juga gita. Adel memang tidak melihatnya secara langsung tapi dia yakin karena memang kathrina manja ke gita jadi bukan tidak mungkin. Padahal kathrina sudah beberapa kali memeluk atau dipeluk gita tapi memang tidak ada yang melihat. Orang-orang tidak mengira mereka sedekat itu sampai bergandengan tangan, saling bersandar, tidak mungkin. Namun faktanya memang KiTa sudah mulai sangat akrab bahkan di awal-awal bertemu sudah beberapa kali menginap. Tidak mungkin seorang gita akrab bahkan nyaman dengan kathrina yang memiliki perbedaan sifat pikir orang-orang.
Sekarang, mari menunggu hasil pemeriksaan management. Apakah management berhasil bekerja dengan baik, bisa membuktikan bahwa itu editan.
.
.
.
.
.
udara sejuk bandung memang berhasil membangunkan member lebih pagi tapi bukan berarti mereka sudah bersiap justru mereka sedang berebut selimut karena kedinginan.
pukul 06:26
"dinginnn kakiku tolong" -lulu
"ga bisa nih gw begini" -olla
olla, lulu, kathrina masih menyelimuti diri dengan selimut sedangkan gita, eli, oniel sudah sibuk menyeduh teh anget.
"teh hangat dataaang" -oniel sambil membawa teh
"makasih k" -kathrina
"makasih banget oniel" -olla
"aaaah so sweet. makasih oniel" -lulu
sambil mengobrol, minum teh, menikmati suasana alam memang lah ciamik. nikmat!
"untung berangkat siang" -eli
"ih nanti maen-maen dulu ga sih disini" -oniel
"ke kebun juga seru tuh keliling-keliling" -gita
"iyah bener di depan sana ada kan" -olla
mereka melanjutkan obrolannya sampai menunggu sang matahari memberikan kehangatan.
.
.
.
packing
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
diam bukan berarti tak memperhatikan mu
Cerita PendekBisakah seseorang yg dingin, dan pendiam menjadi kakak bagi adik yang sangat nakal, rewel, dan manja?