"hyeong, ayo main tebak-tebakan" ajak Leo menampakan wajah frustasi nya sebab tak bisa tidur.
"Lo nggak liat ini jam berapa?" Sentak Davin yang sejak tadi merasa terganggu dengan suara yang di sebabkan oleh Leo - membolak-balikkan tubuhnya mencari posisi yang tepat untuk tidur.
Davin beranjak dari tempat tidurnya menuju tempat tidur Leo, "Tidur, udah malem," titah Davin menaikan selimut yang membungkus tubuh Leo.
"Ayolah hyeong, gue bosen ini," bujuk Leo menahan lengan Davin agar tidak kembali ke tempat tidur nya.
"Sekali lagi Lo ngerengek, gue bakal protes buat pindah kamar. Udah bagus gue mau sekamar sama lo, member lain mana mau sekamar sama Lo," ungkit Davin menggebu-gebu. Sungguh, kali ini ia sedikit muak dengan ulah Leo yang kekanak-kanakan.
"Emangnya kenapa kok pada ga mau sekamar sama leo?" Tanya Leo dongol.
"Lo-" Davin menunjuk wajah Leo dengan raut yang tak bisa jelaskan. Ia sebenarnya ingin berterus terang namun ia takut nantinya Leo akan sakit hati dengan ucapannya dan mengadukan nya kepada hyeong tertua. Tak tau saja kalian, seberapa cerewet nya hyunsik saat tau adik paling kecilnya itu diganggu.
Davin kini sudah di atas kasurnya dan mendudukkan diri di bibir kasur, "Udahlah, mendingan Lo tidur," pungkas Davin menarik selimutnya dan menidurkan dirinya.
"Cih, ga asik," lirih Leo memandang Davin malas.
Leo mengambil ponselnya yang terletak di nanar dan membuka ruang obrolan di aplikasi pengirim pesan.
ANAK RANTAU
Leo,sing, zayyanMe
Gaes, kalian udah pada tidur?|Leo mematikan ponselnya kala belum melihat tanda-tanda pesan nya akan dibaca. Ah, apa ini artinya teman-teman nya sudah pada tidur? Lagipula aneh juga ada yang masih terbangun di tengah malam, pikir leo sembari menghela nafas.
Hingga akhirnya ponselnya bergetar, Leo mengambil ponselnya guna memastikan dugaannya bahwa itu pesan balasan dari teman-teman se-perantauan nya.
Namun lagi dan lagi Leo harus kecewa sebab itu bukan pesan balasan dari teman-teman nya, melainkan pesan dari game favoritnya yang sudah lama tak ia mainkan - yeah, terakhir kali Leo ingat ia memainkan nya saat masa predebut nya. Ia terlalu sibuk hingga tak mempunyai waktu untuk memainkan nya.
Leo membuka ruang obrolan tadi dan men-strol strol nya ke bawah, harapan nya akan ada yang membalas setelah ia melakukan nya. Dan terkabul lah harapan nya, salah satu dari teman nya itu ada yang menjawab pesan dari nya.
ANAK RANTAU
Leo,sing,zayyanJayan hyeong 💚
|BelumMe
Gue ke tempat Lo ya, hyeong|🥺|
Jayan hyeong 💚
|Jangan, nanti kalo ketahuan gue juga yang kena
Makchunsing👁️👄👁️
|Ke sini aja, gue juga ga bisa tidurMe
Oke|Jayan hyeong 💚
|Woi!!!Leo tersenyum tipis tatkala membayangkan wajah marah hyeong kesayangan nya itu. Zayyan yang ia kenal mempunyai cara marah yang unik, tidak seperti orang marah pada umumnya, zayyan lebih seperti seorang balita yang merengek minta dibelikan mainan oleh orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
behind the scenes [✓]
Fiksi PenggemarX! beyond the world! Hello, we are xodiac cerita random tentang persahabatan member xodiac di balik layar tanpa sorot kamera. ⚠️ WARNING ⚠️ • Fanfic alias karangan penggemar, tidak diambil dari kisah nyata melainkan khayalan • short stories (one/tw...