Tak seperti kedua keluarga sebelumnya, keluarga ini memilih untuk berlibur ke kediaman milik ibu mereka yang berada di Thailand. Benar, ibu Haechan dan kakak laki-laki nya itu adalah kebangsaan Thailand.
Keluarga itu menetap di rumah di mana ibu mereka di besarkan dan di mana adik perempuan sang ibu berada di sana dengan keluarga nya atas persetujuan kedua saudara itu untuk tetap mempertahankan rumah di mana mereka tumbuh bersama.
Karena dulunya Haechan juga sempat tinggal di sana jadi ia cukup bahagia karena bertemu teman sekolah dasarnya dahulu yang juga sudah berkeluarga sepertinya.
“Loh, Hai Haechan.”, Benar, ia adalah adik perempuan sang ibu dari Haechan. Ia yang sedang menyapu teras rumah tampak tersenyum ramah melihat kedatangan keluarga dari kakaknya.
“Aunty Lisa!.”, Haechan memeluk perempuan tersebut dengan bahagia, mereka berdua sering bersama sejak kecil sebelum Haechan pergi ke negara di mana ia lahir karena urusan sang ayah yang belum selesai di sana.
Usai pelukan itu, bayi kecil Haechan lah yang menjadi teman pelukan perempuan itu selanjutnya.
“Tumben sekali sekeluarga liburan ke sini.”, Tanya ipar dari ibu Haechan alias Suami dari Lisa.
Usai bercengkrama dengan semua anggota keluarga yang berada di dalam rumah tersebut, malam menyambut, makan malam pun sampai di depan mata dan bau yang
menyapa indra penciuman.“Sekali-kali kan, kangen juga sama suasana rumah.”, jawab ibu dari Haechan dengan sebuah senyuman di wajahnya.
Karena benar apa adanya, saat menginjakan kaki di halaman rumah, ia ingat sekali saat ia di marahi sang ibu karena berlarian dengan sang adik. Air matanya hampir saja menitik jika tak di usap oleh sang suami dengan cepat.
“Benar juga, Lisa juga sering kali menangis karena rindu dengan ibu dan ayah.”
Mendengar ucapan sang suami, Lisa dengan cepat memukul bahu suaminya karena malu di buka aib nya oleh sang suami di depan sang kakak.
Haechan dan sang kakak laki-laki tidur di kamar tamu, ibu dan adik perempuan nya itu tidur di kamar orang tua mereka dan ipar ibu mereka tidur dengan ayah mereka. Anak Haechan tentunya dengan dirinya, begitu juga dengan kedua anak perempuan dan laki-laki yang menjadi sepupu Haechan.
“Gua mau rikues, lagu super shy.”
Di dalam kamar itu terletak dua kasur atas dan bawah, kakak laki-laki Haechan akan tidur di bawah dengan sepupu laki-laki Haechan dan sepupu perempuan Haechan bersamanya di atas.
Hendery- kakak lelaki Haechan memainkan sebuah gitar yang ia bawa, Sepupu perempuan Haechan bernyanyi dan saudara perempuan itu bermain Game.
“Daddyyyyyy!!!.”, Ningning tampak menangis melihat wajah sang ayah dari layar laptop
Melihat itu Mark tersenyum menatap bayinya lalu mengangkat tangannya menyamakan dengan tangan bayinya di depan kamera.
“Ningning, kangen Daddy ya?.”, tanya Mark membuat tangisan Ningning semakin keras.
Kedua orang itu terkekeh dan Mark mulai berusaha menggoda Ningning dan membujuknya untuk bertahan untuk enam hari berikutnya.
• • ━━━━━━ ꒰ ˶• ˔ ต ꒱ ━━━━━━ • •
11, April 2024. Thursday.
LUVVIESSY sea.Sorry for typo and jangan lupa vote!
tele : luvviesea