🍁Happy reading🍁
.
.
.
.
.
Dua minggu telah berlalu kini Boruto dan sarada melakukan aktivitas seperti biasanya,mereka semakin dekat dan mencoba untuk menjadi diri mereka seperti sedia kala saat dimana sebelum tragedi itu terjadi.
Hari ini adalah hari pertama sumire dan teman temannya kembali masuk sekolah setelah diskors selama dua Minggu ini. Saat menempati pembelajaran jam pertama...
"Kalian kerjakan 10 halaman di bab ini lalu dikumpulkan!! perintah Shino sensei.
"APPAA!!!!?????"kaget para siswa.
"Pak yang benar saja ini sangatlah banyak"
"Tidak usah protes itu sebagai tugas untuk kalian agar tidak ada yang bolos ,karena hari ini para guru akan ada rapat!!"
"Hoooahhh mendokusei"
"yang ini caranya gimana sih"keluh sarada karena matematika itu membosankan baginya.
Gadis itu lebih suka dengan pembelajaran berupa teori dibandingkan dengan menghitung.
"Yang mana yang tidak paham?"tanya Boruto, ia tidak tega melihat kekasihnya yang pusing ketika kesulitan mengerjakan tugasnya.
"Nomor 7"jawab Sarada penuh kesal.
"Oh yang ini,sini aku ajarain"ucap Boruto. Gadis itupun mendekatkan dirinya pada kekasihnya. Boruto dengan sabar mengajari dan menjelaskan setiap bagian bagian yang sekiranya Sarada tidak paham.
Sarada tidak fokus pada buku tetapi malah menatapi wajah tampan kekasihnya itu,tetapi Boruto menyadarinya.
"Ra...aku tau kalau aku itu tampan ,tapi bisakah kau kedip saat menatapku nanti matamu perih"goda Boruto.
"E-eh siapa juga yang menatapmu, ak-aku hanya melihat mata birumu itu"elak Sarada.
"Sama saja ,jika kau melihat mataku itu artinya kau melihatku??"
"Ihhhh boltt menyebalkan!!"ucap Sarada lalu mencubit perut Boruto.
"Ittaii ,sakit Ra..."erang Boruto.
Pembelajaran pun berlalu dan tiba saatnya untuk jam istirahat.
"Kalian berdua,ayo ke kantin"ajak Mitsuki pada sepasang kekasih itu.
"Kalian duluan saja ,kami harus mengumpulkan buku buku ini ke ruang guru"jawab Boruto.
"Baiklah"ucap Chocho.
Merekapun pergi ke kantin dan meninggalkan Boruto dan Sarada yang masih berada dikelas. Setelahnya sepasang kekasih itu pergi ke ruang guru untuk mengumpulkan tugas tugas yang dikerjakan tadi.
"Bolt...."
"Hm?"
"Menurutmu kedepannya akan seperti apa??"tanya sarada.
"Aku tidak tau akan seperti apa nantinya,yang pasti...... apapun rintangannya pasti dapat ku lalui asal ada kau disisiku"ucap Boruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You
Romance"kita jalani semuanya bersama,aku akan selalu disisimu" Suatu tragedi yang membuat Boruto dan Sarada hidup tanpa adanya kedua orang tua. Tetapi mereka tetap dapat bertahan karena rasa saling menyayangi dan melengkapi satu sama lain.
