[11] Thank you

349 49 2
                                    

🍁Happy reading🍁
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari dimana pengambilan raport ,pada pagi ini diperlihatkan sosok laki laki dengan surai pirang sedang mengendarai mobil menuju KHS bersama kekasihnya.

Disepanjang perjalanan laki laki itu selalu memandangi gadisnya dengan tatapan tak paham ,ia melihat gadisnya yang sepertinya sedang dilanda kesedihan, karena khawatir akhirnya ia pun bertanya kepada sang kekasih.

"Kau kenapa hm?"tanya Boruto.

"Tak apa....."jawab Sarada.

Tiba tiba mereka kini sudah sampai ketika Sarada akan turun...

Cuppp

Seperti biasa Boruto mengecup kening Sarada lalu mengusap pipinya dengan lembut.

"Kau kenapa sayang...."

"Jika sedang ada masalah ceritakan saja padaku"ucap Boruto.

Sarada belum menjawab sampai pada akhirnya ia tersenyum tipis.

"Aku tak apa bolt...kau tidak perlu khawatir"jawab sarada.

"Baiklah"lalu Boruto turun dan seperti biasanya ia membukakan pintu untuk gadis tercintanya itu dan menggandengnya.

Ketika mereka berjalan Boruto paham mengapa raut wajah sarada begitu pilu seperti menahan tangis.

Para siswa datang bersama kedua orang tuanya sementara mereka.....??

Boruto mengeratkan pegangannya,Sarada yang menyadarinya pun menoleh kearah boruto.

"Tidak apa,kita pasti bisa..... setelah pulang mau mengunjungi mereka??"ucap Boruto.

"Hnnnn ya...."jawab Sarada tersenyum.

Kini para siswa tengah berdiri didepan kelas dan para orang tua pun masuk kedalam kelas untuk menerima hasil belajar anak mereka.

Sarada menunduk, tubuhnya gemetar ia tak tau harus berbuat apa yang dia inginkan adalah sosok papa dan mamanya menemuinya lalu memeluknya dengan erat.

"P-papa...mama sara harus apa.....??"batin sarada.

Boruto pun sama sedihnya dengan Sarada namun ia tetap pada pendiriannya yang dimana dia adalah sosok laki-laki yang harus melindungi gadisnya.

Dia mendekap gadisnya yang kini tubuhnya gemetar,
Sekuat kuatnya Sarada saat dulu tetapi dia juga sosok perempuan yang hatinya begitu rapuh.

"Ra....kau kuat,kau bisa"ucap Boruto perlahan dengan tujuan untuk menenangkan Sarada .

Tiba tiba kemeja putih Boruto basah...

Benar......Sarada menangis dalam pelukannya.

"H-hikss b-bolt k-kita harus a-apa hiks hiks"gumam Sarada.

Dada Boruto sesak yang dimana saat ini perasaan Boruto sama sakitnya dengan Sarada ditambah saat ini gadisnya tengah menangis dengan tubuh yang bergetar hebat.

Always With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang