Lisa menggeliat tak nyaman di tidur malamnya, keringat juga sudah membasahi sekujur tubuhnya. Lisa sedikit merintih badannya sangat panas hingga 44°C
Lisa sudah mengalami ini yang ke dua kalinya dan malam ini yang kedua kalinya yang paling parah.
Lisa bolak-balik meminum obat penurun panas tapi tak ada efek sama sekali menjadikan malam itu dirinya terjaga dengan panas juga bagian belakang punggungnya yang terasa sakit kembali.
.
"Nanti malam Kakak mu akan pesta pernikahan ya?" Tanya Eunha dan dijawab anggukan Oleh Lisa
"Pagi ini sudah mulai pengucapan janji suci mereka tapi aku memutuskan untuk datang malam saja." Kata Lisa"Wae? Bukannya kau juga keluarga nya?" Tanya Rose sambil memakan Snack miliknya
"Appa menyuruhku untuk pergi kuliah." Jawabnya"Nanti malam kita bertiga berangkat bersama saja." Ajak Eunha
"Setuju!" Sahut Rose
"Lebih baik berkumpul di apartemen ku saja, bagaimana? Rumah kalian berdua kan jauh." Tawar Lisa"Setuju! Jadi mau kembaran juga Bajunya?" Tanya Eunha beledek Lisa
"Se--"
"Aniyo, keliatan aneh aku tak mau." Tolak Lisa
"Wae? Kan lucu." Goda EunhaLisa tersenyum sinis
"Pilih tidak kembaran tapi kita datang atau kembaran tidak datang lalu kita pergi ke restoran mahal dan Rose yang membayar nya." Ucap Lisa cepatRose seketika memukul lengan Lisa
"Aku tau aku kaya Lisa-ssi tapi kita juga harus berhemat demi masa depan ku kelak."
"Bahkan jika kau meminta helikopter pasti langsung dibelikan." Sahut Eunha"Dan jika kau meminta ke Paris pun orang tua mu tak akan keberatan." Sambung Lisa
"Kalo begitu tidak usah kembaran." Rose berkata sambil cemberut"Chaengmunk marah sangat lucu~"
✨
Lisa datang dengan menggunakan mobil Eunha yang di kemudikan oleh supir keluarga nya. Lisa sudah menduga akan sangat ramai pada malam Hari membuat nya pusing sendiri seperti pertemuan bisnis saja.
"Dress mu sangat indah Lisa." Puji Rose menatap dress formal milik keluarga Park
"Keluarga Park pasti akan bersinar nanti di atas panggung." Sahut EunhaMereka bertiga lalu masuk tanpa di periksa karena ada anak bos mereka diantara ketiga remaja itu.
"Woah Daebak!" Rose berdecak kagum dengan suasana mewah di dalam
"Jinjja! Ini sangat indah." Puji Eunha
Lisa berdehem menanggapi pujian teman temannyaPandangan Lisa beralih ke arah kerumunan orang orang yang Seperti nya kenikmatan acara ini, Lisa tak mau bergabung dengan keluarganya masih terlalu kecewa dengan apa yang terjadi
"Nona Lisa, permisi sebelumnya saya ditugaskan oleh Nyonya Dara jika anda sudah datang untuk mengantarkan anda bergabung dengan anggota keluarga yang lainnya."
Lisa menatap suruhan ibunya lalu menggeleng tanda tak mau
"Sampaikan kepada Ibu bahwa aku ingin bersama teman teman." Jawab Lisa sedikit dingin"Tapi sebentar lagi foto keluarga akan di adakan dan anda harus ikut." Orang itu mengigit mulutnya merasa gugup karena aura Lisa yang tiba tiba saja menjadi kuat juga menakutkan
"Kurang berapa menit waktu fotonya?" Tanya Lisa dingin
"7 menita l-lagi Nona."
Lisa menatap orang itu
"Aku akan kesana dalam 2 menit lagi." Final Lisa dengan tatapan tajamnya
"Baik."Lisa tersenyum remeh setelahnya, Dara masih ingat dirinya? Seharusnya tidak perlu berperilaku Seperti itu jika ingin baik di mata rekan bisnisnya.
"Eunha Rose, aku tinggal tak apa kan?" Tanya Lisa
"Tentu tak apa Lisa." Jawab Eunha
"Tempat makanan dimana Lisa?" Tanya Rose polos
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST REQUEST
FanfictionDia dulu mendapatkan apa yang dia minta tapi semua berubah ketika semuanya menganggapnya kekanakan dengan permintaannya. "Maafkan aku jika selalu menyusahkan kalian maupun menganggu kalian dengan kelakuan ku yang kekanakan ini...." THE LAST REQUEST✨...