Lisa berjalan menyusuri kota dengan Hujan Deras menguyur tubuhnya, dia akan ke Toko Sushi
"Selamat dat-- Lisa!"Lisa hanya menampilkan seyum manis nya
"Kau--" Bahkan Sahabat kecilnya tak bisa berkata-kata
"Aku p-pesan Sushi kesukaan Suho-oppa." Ucap Lisa mengigilTen yang khawatir segera pergi ke dapur, bukanya datang dengan pesanan Lisa dia membawakan Lisa handuk juga minuman Hangat diikuti Ibunya
"Aku akan membuatkan pesanan mu kau minum ini dulu." Ten beranjak pergi ke dapur dengan perasaan khawatir
"Nak Lisa sudah enakan? Seharusnya Lisa bawa payung supaya tidak basah seperti ini... Nanti sakit." Kata Ibu Ten
"Bibi jangan khawatir aku kan anak kuat." Kata LisaMereka melanjutkan obrolan seperti layaknya ibu dan anak yang baru saja lama tak pulang
"Lisa, ini pesanan mu." Ten menaruh plastik di atas meja
"Gomawo Tennie." Lisa hendak beranjak tapi di cegah oleh Ten"Kau disini saja dulu di luar masih hujan." Ten menatap keluar dimana hujan semakin deras
"Aku harus pulang Suho-Oppa sudah menunggu pesanan sushi ini." Kata Lisa"Lisa nanti kau sakit... Kau juga masih kecil." Kata Ten
"Aku sudah besar kok, umurku sudah 12 tahun! Sebentar lagi 13 tahun jika kau lupa!" Dengus Lisa kesal
"Aku lebih tua dari mu." Sahut Ten
"Dan aku masih muda."Lisa dengan keras kepala tetap bersih keras untuk segera pulang tanpa membawa payung maupun sandal yang sempat di pinjamkan oleh Ten.
Lisa berjalan kembali menuju Rumah dengan hujan yang mengguyur tubuh kecil itu, Lisa menahan dinginnya malam, dia harus segera memberikan Sushi ini kepada Suho kasian pasti sudah lapar Kakaknya itu.
"Suho-oppa? Tolong buka pintunya, aku sudah membawakan Sushi sesuai keinginanmu." Kata Lisa sambil mengetuk pintu itu dengan kencang
Tak ada sahutan sama sekali dari dalam bisanya Para Maid akan segera membuka pintu tapi kenapa tidak ada yang membuka nya?
Lisa menggosokkan kedua telapak tangannya yang kedinginan
"Oppa? Sushi nya sudah aku belikan! Sesuai dengan keinginan juga ini Sushi kesukaan mu.." Lisa menghembuskan nafas yang Keluar uap
Lisa tetap menunggu di depan pintu tanpa ada niatan beranjak, tubuhnya sudah dingin juga nafasnya yang semakin memelan
Bruk!
Lisa langsung ambruk ke lantai karena tak kuat dengan dinginnya udara malam ini.
Lisa tak ingat apa apa yang dia ingat dia harus melindungi makanan milik Kakaknya agar tidak ikut dingin dengan cara memeluk sushi itu dalam dekapannya.
✨
"Nona Lisa? Nona sudah sadar? Akhirnya."
Lisa melenguh karena badan nya yang sakit semua, Lisa tak lagi kedinginan tapi plaster penurun panas sudah ada di dahinya
"Aku menemukan Nona ada di depan rumah dengan badan yang kedinginan untungnya aku cepat membawa anda jika tidak anda akan terkena hipotermia."
Lisa melihat gerak gerik Junho yang menyiapkan makanan juga obat dengan gesit
"Jangan bicara dulu Nona, nanti tenggorokan anda akan semakin sakit." Potong Junho saat Tau Lisa akan bicara sesuatu
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST REQUEST
FanficDia dulu mendapatkan apa yang dia minta tapi semua berubah ketika semuanya menganggapnya kekanakan dengan permintaannya. "Maafkan aku jika selalu menyusahkan kalian maupun menganggu kalian dengan kelakuan ku yang kekanakan ini...." THE LAST REQUEST✨...