aku kuat?

1 1 0
                                    

Assalamu'alaikum

Happy Reading

Kata siapa aku kuat?

Mereka belum tau saja,

Malam-malam panjang yang selalu aku Tangisi. Keinginan Mati yang selalu aku ucapkan. Emosi yang telah mengambil alih Tubuhku. Beban Mental yang berhasil Melukai Tanganku. Depresi yang membuang Waktu Tidur ku.

Aku hancur bersama senyum yang tampak baik-baik saja. Aku merasa Sepi dan Sendiri, dalam ruang hampa yang semakin Sesak ini. Aku juga ingin hidup dengan damai, namun kenyataannya sudah terlalu parah untuk aku Sembuhkan. Aku tenggelam dalam Tangis dan Perasaan yang sekuat tenaga aku redam dan sembunyikan.

Aku membutuhkan uluran tangan, Aku tak bisa membangun Tenang dalam Kehidupanku. Aku sudah sangat Lelah, pernah berharap nasib baik Mengunjungi ku.

Menyesakkan bukan rasanya? Seolah kamu dibiarkan sendiri mengarungi kehidupan yang sulit ini.

Bahkan, lingkar terdekatmu tak pernah memberikan dukungan apapun, yang ada mereka malah turut memuaskan rasa putus asa.

Malam-malam, kamu lalui dengan tangisan, hari-harimu kamu lewati dengan kebingungan.

Meski begitu, kamu tetap berusaha memelihara kewarasan dan memilih untuk terus melanjutkan hidup.

Bagaimanapun jalannya, tetap Allah tujuan akhirnya, yakin mu penuh
soal itu.

Pertengkaran antara hati dan pikiran membuatmu tak bisa menikmati malam yang tenang.

Berhari-hari, berminggu-minggu, kamu bahkan sampai berbulan-bulan, kamu selalu overthinking, bahkan kepada hal-hal yang seharusnya sederhana.

Begini, perguliran dalam hidup itu adalah suatu hal yang pasti maka, kesedihan adalah salah satu bagian yang harus kita lewati sebagai ajang pendewasaan diri.

Jangan membuat dirimu takut menghadapi ketidakpastian
masa depan sebab, ketidakpastian bukan untuk ditakuti, tapi untuk dihadapi.

Berapa banyak orang yang takut ditelan ombak, tapi tak mau belajar berenang ?

Ketakutan itu tak akan pernah memperkuat posisimu, ia hanya akan membuatmu terjebak pada asumsi yang bahkan belum tentu akan terjadi.

Setiap halaman yang sudah pernah masa lalu cukup dilihat sebagai pembelajaran, bukan untuk diratapi, bukan untuk di tangisi lagi.

Ia sudah bernama masa lalu maka ikhlaskanlah. Hidupmu terus berlanjut.

Kini, berjalanlah dengan hati yang tenang, persembahkan lah sebaik-baiknya usaha mu untuk hari ini, agar tiada sesal di masa depan.

Singkirkanlah semua hal yang mengganggu jalanmu.

Yang merusak kedekatanmu dengan Allah , yang menjebakmu dalam lubang kesesakan.

Hari ini adalah milikmu maka lakukan yang terbaik.

Esok adalah urusan Allah,
Kita berusaha, Allah menentukan.

Omongan orang tak perlu dimasukan ke dalam hati, cukup balas dengan senyuman dan doakan untuknya kebaikan.

Ketidakpastian adalah seni yang harus di hormati dalam hidup.

Semoga Allah merahmatimu.

NabilQuotes || Hiatus ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang