10

1.6K 55 6
                                    

"Hufhh gak usah ngambek , good night anak papa" ucap Rendi sambil mengelus rambut Adit dan mulai ikut memejamkan mata untuk tidur .

------------------------------------------------------

Kini Waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi ,tapi seorang remaja masih bergulat manja dengan kasurnya, ia sudah dibangunkan oleh Abangnya dari 2 jam yang lalu tapi tidak kunjung bangun.

"Hey son bangun , sudah jam 09.00 loh! ngak mau bangun juga hmm?"

(Kalau ada yang tanya kenapa Adit tidak sekolah ?,sudah di ijinkan sama abangnya ya karena baru sakit)

"Euhh, capek banget bentar pa ,5 menit lagi ya!  masih ngantuk ini "  ia mengeliat gelisah ,badannya terasa capek dan remuk , kepalanya juga terasa pusing

"om Tyo sudah datang ,mau periksa kamu ,bangun gih"

"Suruh pulang aja ,ngak ada yang sakit di sini "

"Heh , ngomongnya kok gitu , kamu kenapa  kok tidurnya gelisah gitu ,kamu sakit?" Ucap Rendi sambil menempelkan punggung tangannya ke kening Adit

"Eh ,ngak pa cuma capek aja ,ngak sakit kok" ia takut papanya tau kalau badannya terasa kurang enak

"Panas Banget gini,pasti demam, Pusing ngak? Biar di periksa om Tyo ya"

"Emm ngak pa ,ngak sakit kok , istirahat aja bentar nanti juga langsung enakan"

"Ngak usah bohong,bentar papa panggilan om Tyo dulu" ucap Rendi sambil keluar kamar untuk menemui sahabatnya yg berprofesi sebagai dokter itu

Setelah beberapa menit kini Rendi ,om Tyo serta vino sudah berada di kamar sibungsu

"Hey anak nakal ,kenapa, sakit ya? Sini om periksa" ucap Tyo sambil mendekati tempat tidur adit

"Sok tau ,ngak ada yang sakit di sini,mending om pulang aja deh" usir Adit 

"Oh ngusir ya ,tapi om ngak mau Pulang dong gimana? Om mau nyuntik anak nakal dulu"

" Gak ya ,ngak mau ,pa suruh om Tyo pulang aja ,ngak mau disuntik pliss" ucap Adit mengadu kepapanya

"Sutt , iya ngak di suntik , nurut ya sama om tyo ,cuma diperiksa ,panas banget badan kamu ini dek diem ya,ngak usah bantah"

Kini Tyo mulai mendekatinya Adit dan menempelkan punggung tangannya ke kening Adit

"Demam ini ,pusing ngak kepalanya?"

"Sedikit" jawabnya dengan malas

"Di infus ya ,mau ngak? Biar gak lemes badannya"

"Gak mau" tolak Adit mentah-mentah

"Nurut ya dek ,cuma di infus sebentar kok ngak sakit"bujuk papanya

"Ngak ,kalau sampai di infus kita musuhan"

"Huff ,Ada cara lain ngak Tyo , selain diinfus?" Tanya Rendi kepada tyo

"Yaudah gakpapa nanti di kasih obat dan vitamin aja buat nurunin demam" final tyo

Oh ya katanya tadi melem ada yang berantem ya? Pulang pulang dah babak belur lagi , siapa sih?" Sindir om Tyo

"Gak usah nyindir"

"Oh kesindir to ,katanya perutnya yang sakit?"

"Ngak ,sok tau"

" Sini om lihat perutnya ,bajunya di buka dulu ya  "

"Gak ,gak mau udah sembuh,gak usah di lihat" ucap Adit sambil menjauh dari om Tyo yang mulai mendekatinya

"Dek nurut dong ,ngak boleh gitu ,ngak sopan"

RADITYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang