Kediaman Alvarendra*
" Kak rel, di mana almamater kakak?" Tanya Hugo yang melihat Darel yang tidak menggunakan almamater.
" Aku meminjamkannya kemarin,mungkin nanti akan dikembalikan," jawab Darel.
" Wah kakakku tersayang, kau bisa juga meminjamkan barangmu ya, padahal jika aku yang meminjamnya kau tidak pernah memberikannya," gerutu Bryan.
" Itu karena kau selalu menghilangkannya," balas Darel yang membuat Bryan terdiam karena itu memang benar.
" Erghhh...," lirih Bryan.
" Hmm kebetulan sekali..." gumam Tristan mengingat almamater yang di pakai Evelyn kemarin.
" Ada apa tris, kenapa kau termenung begitu ?" Tanya Azlan menyadarkan Tristan yang termenung sejenak.
Tristan yang menyadari bahwa sejak tadi dia termenung langsung menjawab pertanyaan kakaknya." Ah tidak apa-apa kak, bukan sesuatu yang perlu di khawatirkan."
Merekapun berangkat menuju universitas mereka. Sesampainya di universitas Darel mendapat poin karena tidak menggunakan almamater di mana hari ini masih merupakan jadwal mereka menggunakan almamater.
" Pfttt kasihan sekali dia harus dapat poin, siapa sangka hari ini ada inspeksi kelengkapan seragam," ejek Bryan.
Darel benar-benar berusaha untuk tenang dan membiarkan kelakuan adiknya itu, karena ada banyak orang di sana." Diamlah, atau aku yang menutup mulutmu itu, sial kenapa juga harus hari ini."
" Baiklah aku minta maaf ~~" ucap Bryan.
Azlan, Tristan, dan Hugo sudah pergi ke fakultas mereka lebih dulu, hanya tersisa Bryan yang menunggu Darel karena dia ingin menggoda kakaknya yang satu itu.
Fakultas hukum*
Tristan memasuki kelas yang bisa dibilang masih sepi karena dia dan para saudaranya berangkat lebih awal, hanya ada Evelyn dan dirinya di kelas itu.
" Evelyn bodoh, Evelyn ceroboh......." Gumam Evelyn dengan menutupi wajahnya.
" Apa yang terjadi hingga pagi-pagi begini kau sudah bergumam tidak jelas begitu," Tanya Tristan.
" Tristan! Apakah kau tahu mengenai jurusan anak ini," seru Evelyn tiba-tiba.
" Ya?! Anak ini...." Tristan menghentikan ucapannya setelah melihat nama di almamater itu.
Nama mahasiswa universitas Alexander hanya berisi nama awal dan tengah yang dimiliki mahasiswa tanpa menuliskan marga keluarganya karena pihak universitas berpikir bahwa setiap mahasiswanya itu setara sehingga marga keluarganya tidak di tuliskan.
" Darel Arsenio...." Gumam Tristan.
" Dia senior yang meminjamkan almamaternya padaku kemarin, kau tahu dia jurusan apa, karena aku harus segera mengembalikannya," jelas Evelyn.
" Dia mahasiswa jurusan fisika, haruskah aku yang membantumu mengembalikannya?" Tanya Tristan.
" Tidak perlu, aku yang akan mengembalikannya, terima kasih informasinya, aku akan segera mengembalikannya saat istirahat nanti," tolak Evelyn.
" Baiklah jika begitu," ucap Tristan.
" Ternyata kau orangnya..." gumamnya setelah mengetahui bahwa Evelyn lah yang meminjam almamater kakaknya.
Waktu istirahat*
Fakultas MIPA*
" Hmm apa aku harus bertanya pada seseorang ya, memang seberapa beruntungnya aku bisa bertemu dengannya secara kebetulan di tempat seluas ini," gumam Evelyn ketika berjalan di koridor fakultas MIPA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laut dan Ceritanya [[ Hiatus ]] [ Slow Update ]
Teen Fiction{ On Going } Kisah yang bercerita tentang perjalanan 5 bersaudara yang mencari kebenaran murni dari kenyataan yang bercampur dengan kebohongan, kebenaran yang sudah lama tenggelam di laut dalam, misteri yang belum terungkap. Kisah sebuah keluarga ya...