Kediaman Alvarendra*
“ Kalian pasti sudah mengetahuinya kan, bahwa penerus keluarga Lawrence menjalani pendidikannya di universitas kita,” Ujar Azlan setelah dirinya mendengar sudah 2 hari setelah penerus Lawrence masuk ke universitas Alexander dari Felix.
“ Apa alasan dia masuk ke universitas, tidakkah dari generasi ke generasi mereka selalu menggunakan pendidikan dari guru privat,” ujar Hugo.
“ Yah itulah persoalan yang juga sedang ku pikirkan, tidak biasanya mereka mengubah tradisi yang sudah mereka jalankan bertahun-tahun,” balas Darel.
“ Hebat juga dia bisa mengubah cara pikir dan hal yang sudah mereka anut bertahun-tahun, bukankah begitu Tris?” Tanya Bryan.
“ Tidak ada yang mencurigakan darinya, niat yang terbaca darinya menurutku adalah dia yang ingin memperbaiki hubungan keluarganya dengan keluarga kita,” jelas Tristan.
“ Pemikiran yang sia-sia,” ucap Darel.
“ Hahh aku juga berpikir ini saatnya kita meluruskan hubungan kita dengan mereka,” ujar Azlan yang membuat mereka terkejut.
“ Kakak serius?!” ucap mereka bersamaan.
2 Tahun telah berlalu setelah kejadian itu, benar kejadian yang merenggut nyawa kedua orang tua mereka, sejak kejadian itu ada beberapa keluarga yang terus mereka selidiki apakah keluarga-keluarga itu terlibat, dan salah satunya adalah keluarga Lawrence.
“ Kakak ingin melupakan pengkhianatan mereka begitu…?” Tanya Darel.
“ Darel…. aku tahu kau masih belum melupakannya, tapi ku mohon untuk kali ini pikirkan tujuan kita,” jelas Azlan menenangkan Darel.
“ Kakak tahu kan jika mereka bersedia menolong kita waktu itu, ayah dan bunda bisa saja masih ada di sisi kita sampai saat ini, mereka yang bersedia menolong tapi tiba-tiba memutuskan perjanjian mereka dengan kita?!”
Pertemanan, perjanjian, pengkhianatan, itu adalah alasan mereka membenci Lawrence, memang benar ada masa di mana mereka berteman akrab, hingga ada suatu kasus yang mengharuskan Alvarendra mencari seorang jaksa penyelidik dan mereka meminta bantuan Lawrence. Namun keluarga itu malah menghilangkan berkas penyelidikan kasus yang telah di berikan Alvarendra, sehingga membuat kedua pilar Alvarendra turun tangan setelah Lawrance lepas tangan sepenuhnya dan menghilang entah kemana.
Kedua pilar Alvarendra saat itu terpaksa turun tangan langsung dan pergi ke luar negeri untuk menghadiri pengadilan yang berlangsung di sana, tanpa tahu mereka akan mengalami kecelakaan dan meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
“ Mereka benar-benar tidak layak mendapat kesempatan kedua kak,” Ucap Darel.
“ Tenangkanlah dirimu, karena mau bagaimanapun, situasi saat ini mendorong kita untuk mendekati mereka, justru bagus jika mereka mendekati lebih dulu, karena aku benci mengemis pada keluarga itu,” jelas Azlan.
“ Maafkan aku yang harus mengatakan ini, tapi sayangnya kita harus bekerja sama dengan mereka untuk kali ini,” ujar Azlan.
“ Tapi tenanglah, karena aku yang akan memastikan bahwa keluarga yang seperti ular itu tetap ada dalam genggaman kita,” timpalnya.
Mereka pun setuju dengan keputusan Azlan dan bersedia mendukungnya.
“ Yah ku rasa dia juga bukan tipe orang yang harus kita waspadai secara berlebihan,” jelas Bryan.
“ Kau sudah bertemu dengannya?” Tanya Azlan.
“ Aku bertemu dengannya di depan fakultasku tadi,” jawab Bryan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laut dan Ceritanya [[ Hiatus ]] [ Slow Update ]
Novela Juvenil{ On Going } Kisah yang bercerita tentang perjalanan 5 bersaudara yang mencari kebenaran murni dari kenyataan yang bercampur dengan kebohongan, kebenaran yang sudah lama tenggelam di laut dalam, misteri yang belum terungkap. Kisah sebuah keluarga ya...