Pekerjaan Edrich Gevariel Dimitri sebagai salah satu direktur di perusahaan media milik papinya, StarTV membuatnya selalu berhubungan dengan banyak public figur. Selera Edrich soal perempuan sangat tinggi, seperti penyanyi, artis film dan sinetron...
Haiiii ... selamat malam. Semoga kita semua dalam keadaan sehat selalu. Amin. 😇🤲
Di akhir tahun, di masa-masa liburan tapi mami malah drop krn sakit punggung. Kalo kata paksu, sakit punggung mami itu krn beban pikiran dan khawatir berlebihan. Skrg mami lagi berusaha menenangkan hati dgn berdoa, puasa dan berserah.
Kalau kalian, apa yg kalian lakukan kalo kalian punya masalah berat hingga bikin kalian sakit?
Sambil kita refreshing baca pasangan ini dulu yukkk ...
Happy reading ...
🍁🍁🍁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ye Ji Itzy: Elshaday Hanami
Setiap kali Elshaday menjatuhkan Ibu Allegra dengan tinju dan tendangannya, setiap itu pula tinju dan tendangannya seperti menyerang angin. Ibu Allegra selalu bisa menangkis atau menghindari serangannya. Beliau hanya sesekali membalas Elsa dan yang sekali-kali itupun bisa membuat Elsa kewalahan dan jatuh tersungkur.
Waktu dua menit yang ditentukan oleh Ibu Allegra terasa begitu lama bagi Elsa. Begitu peluit tanda 2 menit selesai, Elsa sudah kewalahan dan dia terduduk lemas di sudut ring. Ibu Allegra duduk bersila di tengah ring dan menatapnya tajam tanpa berkedip.
Seketika Elsa bergidik dan takut membalas tatapannya. Febrina menyenggol bahunya dan memberi kode dengan kepalanya.
Elsa melotot dan menggeleng.
"Hadapi sana!" tukas Febrina galak.
Elsa menyerah dan pasrah. Dia merangkak dengan takut-takut ke arah Bu Allegra.
Alis mata Bu Allegra terangkat sebelah melihat Elsa yang merangkak ketakutan.
"Kenapa kamu merangkak?"
Elsa meringis lalu menundukkan wajahnya.
"Bukannya kamu mau mengalahkan saya?!" tanyanya sinis.
"Maafin saya, Bu."
Elsa sudah kalah. Benar-benar kalah! Harga dirinya jatuh berkeping-keping dikalahkan oleh seorang wanita setengah baya.
"Karena kamu tidak bisa menyentuh saya, maka kamu tidak bisa keluar dari Yayasan ini. Tante Natalia akan membawamu ke pusat pelatihan milik DSS hari ini."
Bu Allegra bahkan tidak bertanya apa yang Elsa inginkan.
Wanita itu hanya memberi perintah.
Tegas dan tidak bisa dibantah.
Tante Natalia sudah berdiri di hadapan Elsa dengan tatapan yang sama. "Ayo Elsa! Kamu sudah dijemput!"
Dengan kebingungan, Elsa bangkit dan mengikuti Tante Natalia. Dia pasrah dan tidak banyak bicara. Elsa semakin bingung ketika menghadapi seorang pria tampan yang duduk santai di sofa dan seorang pria tinggi besar yang berdiri di sampingnya.
