1. Sleeping Beauty

1K 220 45
                                    

Haiii ... selamat malam👋. Semoga kita semua dalam keadaan sehat. Amin.

Yuhhhuuuu ... kalian ada dimana??? Kenapa Prolognya yang baca cuma 500an? Sedih aku ...🥺 Tapi nggak apa-apa. Yang penting kalian semua sehat2 ya. 💙

Jangan lupa dong bantu maminya promote cerita ini ke teman2 kalian yang lain. Terima kasih. 🙏🤍

Happy reading 

❄❄❄

Matteo Berrettini: Edrich Dimitri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matteo Berrettini: Edrich Dimitri

"HEIIII!"

Edrich berteriak keras ketika dia sadar bahwa perempuan bertubuh kecil yang menabraknya barusan sudah mencuri dompetnya.

"Oh shit!" desisnya.

"Kenapa Ed?" tanya Mila Wiguna, pacarnya dengan bingung.

"Gue dicopet!"

Mata Edrich menjelajah ke sekeliling lobi mal dan melihat sosok itu berjalan menjauh keluar dari pintu samping mal. Edrich tidak terima dicopet oleh perempuan kecil itu. Bukan masalah isi dompetnya tapi harga dirinya yang terluka.

Edrich menyerahkan tas belanja di tangannya pada Mila dan dia berlari ke arah pencopet itu.

"Lo mau kemana, Ed?!" teriak Mila.

"Ngejar copet, Mil! Lo tunggu di situ!"

Edrich berlari mengikuti jejak perempuan itu dan berbelok ke arah parkir basement.

Sialan, kemana dia? Edrich berhenti di ruang bawah tanah yang temaram itu dan matanya mencari-cari perempuan. Tadi dia pake baju apa ya? pikir Edrich lagi.

Sekelebat dia melihat seorang perempuan berjalan di sela-sela mobil. Itu bukan ya? Edrich semakin penasaran dan berjalan mendekat sambil matanya memperhatikan perempuan itu.

"Hei ..." sapanya nekat.

Perempuan itu berhenti dan menoleh padanya. "Ya?"

Edrich membatin, nggak mungkin cewek ini deh! Nggak mungkin cewek secantik dan serapi ini nyopet dompet gue.

"Masnya manggil saya? Ada apa ya?!"

Mata sipitnya itu menatap Edrich dengan galak.

Edrich menggeleng pelan. "Maaf, Mbak. Saya kira Mbak orang yang saya kenal."

Bukannya berbalik, Edrich malah menikmati mata galak itu dengan jantung yang berdegup aneh. Kok dia bisa seeksotis ini ya?

Perempuan mendengus dan berbalik pergi meninggalkan Edrich yang masih termangu. Edrich tersadar dan ikut berbalik meninggalkan basement itu kembali ke lobi.

Sambil berjalan pelan Edrich berpikir, kira-kira dia mau jadi artis nggak ya?

🦋🦋🦋

Love Knows, Love Grows (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang