2. The Tiger Lady

1K 222 76
                                    

Haiii ... selamat siang semuanya👋. Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia. Amin.

Menemani makan siang kalian ya bareng cerita mami. Tetap semangat walaupun Mami lama banget baru update. Jangan menyerah ya ... 💪💞

Happy reading ...

🌻🌻🌻

Ye Ji Itzy: Elshaday Hanami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ye Ji Itzy: Elshaday Hanami

Chelsea Dimitri dan seluruh anggota The Ladies menatap Elshaday dengan pikiran yang berbeda-beda. Chelsea malah tersenyum dalam hati dan bergumam, akhirnya kamu tertangkap juga!

Sejak gadis itu mencopet dompetnya di mal beberapa bulan yang lalu, Chelsea sudah menyuruh anak buahnya Herman Anugerah untuk mencari gadis itu berikut latar belakangnya. Tapi memang butuh waktu lama untuk menemukan Elshaday Hanami karena gadis itu tidak pernah terdaftar di catatan kependudukan.

Peristiwa penembakan di pinggir Kali Cisadane, Benteng, Tangerang membawa penyelidikan mereka ke sana.

Sebenarnya wilayah itu bukan wilayah tugas Beno Mosha namun seorang koleganya menceritakan kasus itu dan meminta sarannya. Alan Tanoto, salah satu dari keempat penembak itu adalah residivis kambuhan yang sedang dicari oleh Polisi karena kasus perampokan.

Wajah Elshaday muncul sebagai korban bersama dua korban tertembak lainnya. Herman langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengikuti gerak-gerik Elshaday selama dia menunggui walinya yang menjadi korban itu.

Gadis itu tidak pernah menyadari bahwa ada dua orang bodyguard yang selalu mengawasinya. Herman cs bahkan tahu saat Elshaday mencopet dompet Edrich di mal.

Awalnya Herman bingung bagaimana caranya membawa Elshaday ke asrama The Ladies dan mereka masih merencanakan skenarionya ketika pria bernama Farid Tanoto itu meninggal dunia di rumah sakit. Kedua bodyguard itu dengan bodohnya kehilangan jejak Elshaday.

Chelsea yakin mereka memang berjodoh.

Siapa sangka bila Elshaday masuk ke dalam mobilnya Ipda Untung Romano, anak buahnya Beno Mosha? Siapa sangka pula kalau hari itu Untung harus mampir ke rumah Beno?

Chelsea yakin itu bukan hanya kebetulan biasa.

"Kita memang berjodoh, Elshaday Hanami!"

🍁🍁🍁

Elshaday menatap deretan perempuan cantik di hadapannya dengan perasaan campur aduk. Antara marah, kesal, sedih, malu dan tersisih.

Elsa merasa seperti gembel di antara para ratu.

Masalahnya, semua wanita cantik itu tidak memandangnya dengan tatapan jijik, menghina ataupun kasihan. Dan itu membuat Elsa semakin merasa seperti sampah.

"Kita memang berjodoh, Elshaday Hanami!" ucap wanita cantik berwajah campuran latin yang berdiri di hadapannya.

Wanita itu maju selangkah dan meraih kedua bahu Elsa lalu memeluknya tanpa ragu-ragu. Gilanya, semua wanita itu menyalami Elsa dan memeluknya dengan erat. Tidak ada rasa sungkan atau bahkan berpura-pura hingga membuat mata Elsa berkaca-kaca.

Love Knows, Love Grows (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang