Tau

81 10 0
                                    

Pagi itu Leta tidak melihat keberadaan Kavin. Biasanya setiap pagi, Kavin akan berkutat di dapur untuk membuat sarapan mereka. Tapi pagi ini dapur bersih, dan dimeja makan tidak ada makanan apapun.

Leta mencari Kavin di taman juga tidak ada, 'Apa dia masih tidur?' Batin Leta.

Leta menuju ke kamar Kavin, dan betul saja Kavin masih berbaring di atas tempat tidurnya. Sebenarnya Leta tidak ingin mengganggu, tapi Leta seperti mendengar suara nafas yang tidak teratur dari arah tempat tidur Kavin.

Leta mendekat dan benar saja, Ia melihat Kavin sudah pucat dan menggigil kedinginan.

"Oh astaga, Kavin kau kenapa?" Kaget Leta.

Tidak pernah Leta melihat Kavin seperti ini, langsung saja ia menelfon Eros, teman Kavin dan menyuruh nya untuk datang kerumah. Kavin harus segera di bawa ke rumah sakit saat ini.

Sembari menunggu teman-teman Kavin datang, Leta berusaha untuk membuat Kavin tetap hangat dengan cara memeluknya.

"Kavin, tolong bertahan ya. Kita akan ke rumah sakit." Ujar Leta terisak. Ia menangis melihat sang kekasih kesakitan seperti ini.

"Ta" panggil Kavin.

"Ya, kamu mau apa?"

"A..aku..hhhh..ga..gak..hhhh..ku..at..hhh..la..gi..hhh" ujar Kavin dengan susah payah dan terengah-engah karena nafasnya tidak teratur.

"Tolong bertahan aku mohon, kamu sakit apa sih sebenarnya?"

Terdengar suara pintu di buka, ternyata Eros dan Elvan datang, dan mereka terkejut melihat kondisi Kavin.

Mereka langsung memapah Kavin menuju mobil dan langsung membawa Kavin kerumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Kavin langsung di tangani oleh dokter.

"Ta, Kavin kenapa? Kok tiba-tiba kayak kesakitan gitu?" Tanya Eros.

Leta mengusap wajahnya,
"Aku juga gak tau, aku ke kamar nya tiba-tiba kondisi nya udah kayak gitu aja"

"Dia gak lagi sakit kan?" Tanya Elvan.

"Enggak, tadi malem masih sehat-sehat aja kok" jawab Leta mengingat tadi malam mereka nonton film bareng.

Beberapa menit mereka menunggu dengan gusar, lalu dokter keluar dari ruang pemeriksaan,
"Kalian tau Kavin memiliki penyakit jantung?" Tanya Dokter tersebut.

Leta, Eros dan Elvan serentak menggeleng, karena mereka sama sekali tidak mengetahuinha.

"Kavin memiliki kelainan jantung sejak lahir, ia selalu rutin check, tapi beberapa bulan ini sudah tidak lagi. Dan beberapa hari lalu ia baru mulai check lagi karena merasakan gejalanya lagi, dan sekarang ia harus segera operasi transplantasi jantung, karena jantung nya sudah tidak berfungsi dengan baik." Jelas dokter.

Kaki Leta rasanya lemas mendengar penjelasan dokter, untung saja Elvan memegangnya, kalau tidak Leta akan tersungkur.

"Jadi bagaimana cara mendapatkan pengganti jantung untuk Kavin, Dok?" Tanya Eros.

"Kami sedang berusaha mencari yang cocok untuk Kavin, semoga ada yang cocok dan segera dilakukan operasinya" jelas sang dokter.

Setelah itu, dokter permisi untuk kembali mengecek kondisi Kavin. Eros, Elvan dan Leta hanya terduduk lemas, masih terkejut mendengar penjelasan dokter tadi.

"Apa yang harus aku lakukan untuk membuat Kavin sembuh?" Ujar Leta sambil terisak.

Eros dan Elvan hanya bisa menenangkan Leta yang saat ini sangat terpuruk.

'Bagaimanapun caranya aku harus bisa membantu Kavin, kalau bisa aku akan memberikan jantung ku untuk Kavin' batin Leta.

...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Disco Pang-Pang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang