Setelah satu Minggu di rawat di rumah sakit Reyhan pun di izinkan pulang karena kondisinya yang mulai membaik
"Akhirnya pulang juga" ujar Reyhan saat sudah tiba di kosan
"Mending langsung istirahat rey" ucap mahen yang melihat Reyhan duduk
"Iyh bang nanti aja aku pengen duduk disini dulu" jawab Reyhan
Mahen yang mendengar itu hanya bisa menggeleng setelah mengetahui penyakit Reyhan mereka semua pun ingin melindungi Reyhan beserta saling melindungi
"Lah ko nga ada apa-apa di kulkas persediaan makanan kita udah abis" Jena yang datang dari dapur membuat mereka menatap nya
"Ohiyah giliran yang belanja hari ini siapa" tanya ceriel
"Hari ini giliran reyhan dan niel" jawab haendra mendengar namanya disebut membuat Reyhan membuka matanya
"Kamu mau nyuruh aku belanja? Baru aja aku pulang rumah sakit bijir" mendengar itu haendra sontak tertawa lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Heheh aku cuman bilang Rey" mereka semua hanya bisa menggeleng kepala
"Yaudah biar aku sama haendra aja perginya" saran Niel
"Lah ko aku sih na"
"Udah nga usah banyak bacot" Niel beranjak dari duduk nya lalu menarik haendra untuk mengikuti nya
"Aku Bingung bang Niel dapat mobil dari mana" ucap ceriel tiba-tiba
"Mungkin itu mobil keluarganya Riel"
"Ko kamu bisa tau"
"Ck ya bisa aja kan masa bang Niel nyuri tu mobil" kesal dikara
"Udah ah ribut-ribut Mulu mending mandi sana" relai mahen kalau tidak bisa saja jadi peran dunia ke tiga
"Kamu nga mandi Jen" tanya Reyhan pada Jena yang asik menutup matanya
"Nanti aja mau tidur dulu aku" lalu melanjutkan tidurnya
"Nana tungguin atuh" panggil haendra saat Niel meninggalkan nya
"Nana? Sejak kapan nama aku Nana" Niel pun menghentikan jalannya
"Heheh itu panggilan khusus buat kamu dari aku na" Niel pun hanya bisa mengangguk"yaudah ayo masuk"
Mereka pun mulai mencari bahan-bahan yang diperlukan setelah selesai membayar mereka pun pergi
"Ehh na kita singgah di minimarket bentar ya" Niel hanya mengangguk sebagai jawaban
Sampainya mereka pun masuk
"Na mau es krim ngak" mendengar kata haendra Niel yang sibuk memilih camilan-camilan menoleh
"Ihh Ogah aku nga suka stroberi" tolak Niel dia merinding melihat es krim yang di genggam haendra
"Lah lu elergi sama stroberi"
"Nga cuman aku nga suka aja, kalau mau ambil aja" Niel pun kembali memilih camilan
Saat asik memilih camilan Niel tidak sengaja melihat mobil mewah berhenti di depan minimarket dan begitu terkejutnya dia saat melihat orang yang keluar dari mobil itu adalah Dimas papanya orang yang dia hindari selama ini melihat Dimas akan masuk ke minimarket niel pun bersembunyi
"Mampus, itu papa gawat kalau dia tau aku disini" lirih Niel bisa abis dia kalau papanya tau
"Niel ya_ lah kemana tuh anak" bingung Haendra saat tidak menemukan Niel di samping nya dia pun memutari rak-rak yang diisi camilan-camilan untuk mencari Niel
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Feel Like Brothers
Teen Fictionmenceritakan tujuh laki-laki yang memiliki cerita masing-masing, tanpa sengaja takdir mempertemukan mereka semua dan mereka berjanji akan melindungi satu sama lain layaknya saudara