Friends Feel Like Brothers

chapter 29

Niel berjalan-jalan di taman tiba-tiba seseorang menghampirinya

"Kak Niel"

Niel menoleh saat seseorang memanggil namanya

Niel mengerutkan keningnya melihat seorang wanita berdiri dibelakangnya

"Kau memanggilku" tanya Niel

Wanita itu mengangguk malu-malu

"Kenapa?"

Wanita itu tampak gugup melihat tatapan Niel jantung nya seakan meledak melihat mata indah yang menatapnya

"E-emm aku adik kelas kak Niel dari kelas 11 IPS" ujar gadis itu

Niel mengangguk mendengar nya sebenernya Niel sering melihat gadis itu di perpustakaan

"Lalu"

"Kak Niel sebenarnya a-aku menyukaimu" terang gadis itu

Niel kaget mendengar pengakuan adik kelasnya itu sungguh keberanian yang pantas diajukan jempol pikirnya

Niel tersenyum lalu memegang kedua pundak gadis itu

"Terima kasih sudah menyukai ku tapi aku tidak pantas bersama dirimu yang sempurna itu"

"Masih banyak laki-laki di luar sana yang lebih pantas memiliki mu dibanding diriku"

"Sekali lagi terimakasih sudah menyukai ku"

Setelah mengatakan itu Niel pergi meninggalkan gadis itu yang menatap kepergiannya

"Hiks.. huaaaa.. hiks.. padahal aku sangat menyukai mu hiks.. kak Niel hiks" tangis gadis itu

"Hiks.. sakit banget hiks.." gadis itu menangis di taman sendiri

Reyhan termenung di depan tv setelah berapa hari pertengkaran antara dia dan papih nya reyhan banyak diam

Sahabatnya yang lain memaklumi sifat reyhan yang berubah asal reyhan selalu sehat itu sudah cukup membuat mereka tenang mereka akan berusaha membuat reyhan ceria lagi

"Dor"

Reyhan terkejut saat haendra menepuk pundaknya

Plak

"Awh sakit Rey jahat banget sih jadi teman" kesal haendra

"Lagian ngapain sih kagetin gue kaya gitu kalau gue jantungan gimana" omel reyhan

Haendra tersenyum mendengar Omelan sahabatnya itu

"Emang kamu punya penyakit jantung?"

Plak

"Lo doain gue punya penyakit hah" omelnya

"Ampun Rey lagian siapa juga yang doain teman sendiri yang nga-nga"

"Lo_"

"Hello Lo yang salah kali mana ada ayam jantan bertelur"

Ucapan reyhan terpotong saat mendengar keributan dari luar yang perlahan mendekati mereka siapa lagi kalau bukan ceriel dan dikara

"Ada El kata teman aku gitu dia punya ayam jantan terus ayamnya itu bertelur el" ujar dikara

"Lu ahh mau aja di bodohi sama teman mu itu" kesal ceriel

Sedari tadi dikara membahas ayam jantan temannya itu membuat ceriel kesal mendengar nya

"Nga El teman aku nga bohong" dikara tidak mau kalah

"Serah kamu dikara pusing aku"

Reyhan dan haendra menatap bergantian kedua anak itu

"Kalian berdua kenapa" tanya reyhan