Setelah mengetahui kondisinya Niel menjadi pendiam dia akan berbicara jika diperlukan
Kini dia sendiri di ruangan nya, Mira entah kemana dia pergi, Karena merasa bosan Niel pun menyuruh salah satu bodyguard yang menjaga di pintu untuk menaikkan nya di kursi roda
"Tuan muda mau kemana" tanya bodyguard yang membantu nya menaiki kursi roda
"Aku ingin keluar mencari angin" jawab Niel
"Saya akan menemani anda tuan muda" Niel yang protes lantas berhenti saat bodyguard itu langsung mendorong nya keluar
Dan disini lah mereka di taman rumah sakit
"Hufff aku kangen sama kalian" lirih Niel
"Kalian semua lagi apa? Apa kalian akan mencari ku" sambungnya
Saat asik melamun Niel tidak sengaja melihat orang yang dia sangat kenal berjalan di lorong rumah Sakit
"Dikara" gumamnya saat melihat orang itu adalah dikara sang sahabat
Niel pun menjalankan kursi roda nya dia mencoba mengejar dikara saat melihat bodyguard sedang menghubungi seseorang
Saat sudah dekat Niel langsung berteriak memanggil nama dikara
"DIKARA" panggil nya
Orang itu lantas berhenti saat ada yang memanggilnya
"DIK_mppph"
Niel yang akan memanggil dikara lagi tiba-tiba seseorang membekap mulutnya lalu membawanya bersembunyi
Dikara baru tiba di rumah sakit untuk menjenguk sang bunda saat dia berjalan tiab-tiba seseorang memanggil nya
Mendengar itu dikara langsung berbalik tapi dia tidak menemukan siapa-siapa dibelakang nya
"Aneh jelas-jelas tadi ada yang memanggil nama ku" ujarnya
"Suaranya kaya bang Niel" sambungnya dia pun berjalan kearah suara tadi
"Dikara aku didalam kamar ini pliss buka pintu itu" ujar dalam hati Niel saat melihat dikara berdiri di pintu ruangan kosong dimana dia disembunyikan
"Bang Niel" panggil nya mendengar itu Niel ingin sekali menjawab nya tapi tangan orang yang ada dibelakangnya membekap mulutnya
"Njirr sumpah tadi jelas-jelas banget aku dengar suara bang Niel sekitar sini" ujar dikara pada dirinya sendiri
"Mhppp mhpppp" Niel mencoba bersuara
"Permisi mas" tiba-tiba seseorang datang membuat dikara kaget
"Astaghfirullah" kagetnya
"Maaf mas ditoilet sebelah mana ya" tanya orang itu dikara langsung menunjukkan arah toilet pada orang itu
Dia meninggal kan Niel yang mencoba memanggil nya
"Bawa Niel kembali kekamar nya" bodyguard itu pun membawa Niel ke ruangannya
Sampainya Mira cepat-cepat menutup pintu ruangan Niel
"Tante" ujar niel saat melihat siapa yang membekap mulutnya tadi
"Maksud Tante apa hah! Kenapa Tante nga biarin aku ketemu sama teman aku sendiri" marah Niel
Melihat itu Mira mendekati Niel lalu duduk dihadapan nya
Mira memegang tangan Niel lalu menatap anak itu
"Sampai kapan pun kamu tidak akan pernah bertemu teman mu lagi sayang" mendengar itu Niel langsung menghempaskan tangan Mira di tangannya
"Apa hak Tante sehingga melarang ku menemui temanku sendiri" Niel lantas menatap tajam Mira dihadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Feel Like Brothers
Ficção Adolescentemenceritakan tujuh laki-laki yang memiliki cerita masing-masing, tanpa sengaja takdir mempertemukan mereka semua dan mereka berjanji akan melindungi satu sama lain layaknya saudara
