Friends Feel Like Brothers

chapter 1

Di rumah besar yang megah terdengar suara keributan antara suami istri yang bertengkar

"KAMU SELINGKUH DARI AKU MAS!"

"APA YANG KURANG DARI AKU?"

"KATAKAN MAS" teriak sang istri dengan derai air mata yang telah membasahi pipinya

"KARENA AKU TIDAK PERNAH MENCINTAI MU LAUREN"

"Kita menikah karena perjodohan dan aku akan menceraikan mu" mendengar itu hati wanita yang bernama Lauren merasa sesak jadi selama ini cinta yang di berikan suaminya hanya buayan semata

"Oke jika itu mau kamu tuan Dimas kardinata, kita akan cerai dan aku bakal bawa niel bersama ku" ujar Lauren

"Niel akan ikut dengan ku" Lauren lantas terkekeh mendengar kata dimas

"Niel akan ikut dengan ku jika bersamamu aku tidak yakin putraku akan bahagia bersama seorang ayah sepertimu bahkan kau tidak pantas disebut ayah" marah Lauren dia tidak akan membiarkan putranya di asuh oleh laki-laki seperti Dimas dia sudah muak tiap hari melihat sang putra di tekan untuk bisa sempurna

"KA_"

"PAPA" Dimas yang akan menampar sang istri berhenti saat mendengar suara teriakan niel

Niel yang awalnya ingin tidur tiba-tiba mendengar suara keributan di lantai bawah dia pun bergegas keluar dari kamar nya saat sampai dibawah begitu terkejutnya saat melihat sang papa akan menampar ibunya dia pun berteriak untuk menghentikan ke gilaan orang tuanya itu

Dia pun mendekati kedua orang tuanya yang sama-sama kacau bahkan lantai sudah dipenuhi kaca yang pecah

"Papa, mama apa yang terjadi dengan kalian berdua" tanya Niel saat melihat ibunya yang kacau

"Mulai hari ini kamu akan ikut papa Niel" suara Dimas membuat Niel menatapnya bingung

"Maksud papa"

"Papa dan mama kamu bakal cerai" bagaikan di sambar petir di malam hari Niel merasa dunia nya hancur saat mendengar kedua orang tuanya akan bercerai

"Dan papa sudah putuskan kalau kamu bakal ikut papa"

"Nga akan Niel akan ikut dengan ku" ujar Lauren lalu menarik Niel kebelakang nya

"Niel akan tetap ikut dengan aku Lauren" tekan dimas

Niel yang sudah tidak tahan mendengar pertengkaran kedua orang tuanya lantas berlari ke kamarnya nya tapi sebelum itu dia mengucapkan kata yang membuat Dimas marah

"Niel tidak akan pernah ikut di antara kalian berdua" ujarnya

"NIEL" panggil Dimas tapi Niel tidak memperdulikan nya

"Dasar anak tidak tau diri" marah Dimas lantas keluar dari rumah mewah itu

"Hiks kamu jahat mas hiks" tangis Lauren pecah dadanya terasa sesak saat mengingat perkataan suaminya yang akan menceraikan nya dan belum lagi Dimas akan membawa Niel

"Tidak aku tidak akan membiarkan Dimas membawa putraku" lalu berlari menaiki tangga untuk kekamar Niel

Tuk tuk tuk

"Niel sayang ini mama nak tolong buka pintunya ya" ujar Lauren sambil mengetuk pintu kamar Niel tapi sang pemilik kamar tidak membuka pintu itu

Sementara di dalam kamar itu Niel sedang mengemasi barang-barangnya ke dalam kopor karena dia sudah tau besok papa nya akan menyeret nya paksa untuk ikut dengan nya dan Niel tidak mau itu dia sudah lelah tiap hari di paksa belajar dan belajar bahkan Niel tidak pernah merasakan yang namanya kebebasan tapi sudah cukup mulai hari ini dia akan merasakan kebebasan itu dengan meninggalkan rumah ini