Setelah pulang sekolah reyhan langsung menuju rumah sang papi malam ini dia akan menginap di rumah papinya sesuai perjanjian dia pun berangkat
"Hati-hati ya rey kabarin kalau udah sampai" ujar niel
"Siap na aku pergi dulu ya" yang lain pun mengangguk
"Ingat pulang besok ya" reyhan langsung menatap haendra
"Iya lagian aku mau kemana lagi kalau nga kesini" kesal reyhan
"Heheh yaudah sono ati² ye" reyhan pun menjalankan motornya
Setelah kepergian reyhan mereka pun masuk ke kosan untuk istirahat
"Gimana sekolah nya" tanya niel
Ohiyah niel belum bisa sekolah saat Lauren akan berangkat ke jepang dia kesekolah niel untuk mengurus surat izin niel oke lanjut
"Ya gitu-gitu aja na nga ada yang menarik" jawab Jena
Niel hanya menggeleng kepala mendengar jawaban Jena
"Eh btw dua bocil belum pulang" tanya haendra saat tidak menemukan ceriel dan dikara
"Katanya mereka lagi kerja kelompok jadi agak telat balik" ujar niel saat tadi ceriel menghubungi nya
"Hmm pantasan"
"Yaudah sana mandi lu berdua bau tau" niel langsung menutup hidung nya
"Enak aja mana ada bau yang ada kita itu wangi iya nga Jen" Jena yang rebahan hanya mengacungkan jempol nya
"Iya deh si paling wangi udah sana" haendra lantas menarik Jena
"Ehh kenapa nih tarik-tarik" kaget Jena saat haendra tiba-tiba menariknya
"Kita mandi dulu Jen baringnya nanti aja" jawab haendra tanpa melepaskan tarikannya
"Tapi jangan tarik-tarik juga goblok" haendra tidak mendengar kan ucapan jena
Niel hanya bisa menghela nafas saat melihat kelakuan Jena dan haendra
"Nasib punya teman goblok kaya mereka hadehh" niel pun menonton tv
"Kenapa sih kita harus jalan kaki capek tau" kesal ceriel
"Sekali-kali riel kita jalan kaki udah lama gw nga jalan kaki" ujar dikara sementara ceriel menatap nya kesal
"Tapi gw capek jie" rengek ceriel
"Yaudah kan udah terlanjur" ujar dikara lalu melanjutkan jalannya
"Aishh tau gini nga ikut aku sama dia" kesal ceriel lalu menghentakkan kakinya
"DIKARA TUNGGUIN" teriaknya lalu mengejar dikara yang sudah mulai jauh
"Kenapa sih riel teriak-teriak"
"Lu sih jalannya cepat banget" kesal ceriel
"Makannya jalannya jangan kaya siput" mendengar itu cerial langsung memukul dikara
"Apa lo bilang" dikara langsung menggeleng
"Lo ngatain gw siput? Nih rasain siputnya" ceriel langsung memukul dikara
"Ampun Riel aku minfa maaf" sesal dikara
"Nga gw nga mau" tolak nya
"Riel ja_"
"Woiyyy"
Saat sibuk membujuk ceriel mereka dikejutkan dengan seseorang yang terlihat seperti Preman
"I-iya bang" gugup dikara
"Sini in duit lu" perintah preman itu
"K-kita nga ada duit bang" ujar ceriel
"Jangan bohong mana mungkin anak sekolah kaya kalian nga ada duit" marah preman itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends Feel Like Brothers
Novela Juvenilmenceritakan tujuh laki-laki yang memiliki cerita masing-masing, tanpa sengaja takdir mempertemukan mereka semua dan mereka berjanji akan melindungi satu sama lain layaknya saudara