Setelah aisyah dan semua santriawati kelas siti Hajar dan Siti Fatimahtuzzahra masuk ke dalam kelas. Ustadzah masuk dan memulai pelajarannya.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana kabar semuanya?"Tanya ustadzah isti, yang akan memulai pelajaran pertama.
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, baik ustadzah"jawab mereka serempak yang ada di dalam kelas.
"Alhamdulilah, kita mulai absen dulu ya"ujarnya.
Setelah semua santriawati di absen, mereka mulai mengeluarkan buku catatan dan pulpen. Akan tetapi aisyah hanya terdiam, karena tidak tau dan belum punya buku catatan yang di bawa santriawati khusus pelajaran.
"Ustadzah afwan, ini ada santriawati yang baru. Dia belum di kasih bukunya ustadzah"ujar masny.
"Ada santri baru, siapa namanya? Nanti kamu bisa ambil buku di ruangan khusus para guru ya. Nanti minta antar ke temanmu, untuk sekarang pakai yang ada saja"ujar ustadzah hani.
"Aisyah ustadzah, dan baik saya mengerti"jawab aisyah.
Ustadzah menganggukan kepalanya dan memulai pelajaran dengan tema"Meletakkan Akhlak Di Atas Ilmu."
#Meletakkan akhlak di atas ilmu menjadi tanggung jawab kita semua. Sebagai seorang anak harus berakhlak kepada kedua orang tua,sebagai santri, siswa, maupun mahasiswa harus berakhlak kepada guru gurunya, sebagai orang yang lebih muda harus berakhlak kepada yang lebih tua atau sebaliknya.
Meletakkan akhlak menjadi sangat penting di saat terjadi degradasi moral, pergaulan bebas tanpa batas, tawuran massal antar pelajar, sikap anarkis sebagai pelajar saat melakukan aksi untuk rasa, dan fenomena lainnya yang memaksa kita untuk jauh lebih dalam mempelajari akhlak.
Berapa banyak orang orang yang berilmu luas, bertitel akademik,namun tidak di sangka ia terjerembab dalam kasus korupsi. berapa banyak para cerdik pandai, kaum intelektual, namun semakin jauh dari kebenaran Allah.
Dari Jabir Rasulullah Saw bersabda*orang yang paling aku cintai dan yang paling dekat denganku kedudukannya di surga adalah orang yang paling baik akhlaknya.orang yang paling aku benci adalah orang orang yang pongah dan sombong*.
Setidaknya ada dua keutamaan bagi orang berakhlak baik
Yang pertama:Akhlak yang baik akan meningkatkan derajat. dari anas nabi Saw bersabda*sesungguhnya seorang hamba mencapai derajat yang tinggi di hari kiamat dan kedudukan yang mulia karena akhlaknya baik walaupun ia lemah dalam ibadah(H.R.thabrani)
Yang kedua:Akhlak yang baik adalah ukuran keimanan. Rasulullah Saw bersabda*mukmin yang paling sempurna imanya adalah yang paling baik akhlaknya, yang lemah lembut tidak pernah menyakiti orang. seorang manusia tidak akan mencapai hakikat iman sebelum dia mencintai orang lain seperti ia mencintai dirinya sendiri dan sebelum tetangganya aman dari gangguanya*.
Di sisi lain, akhlak yang buruk dapat melenyapkan amal. banyak hadits yang menerangkan terhapusnya amal karena akhlak yang buruk. dalam satu hadist tersebut Rasulullah Saw bersabda*kedengkian memakan kebaikan sama seperti api melalap kayu bakar*.
Marilah kita berusaha berperilaku dan berakhlak yang mulia. Mudah mudahan itu bisa menjaga amal amal kita agar tidak lenyap seketika...Ujar panjang ustadzah.Mereka semua mulai mencatat apa yang ustadzah terangkan, dan tidak lupa ada pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan para santriwati. Aisyah hanya diam karena masih canggung dengan keadaan sekarang. Tapi ia merasa senang karena memiliki banyak teman dan di tempat ini ia akan mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi untuk bekal dirinya.
"Sudah mencatat semua?"Tanya ustadzah.
"Sudah ustadzah"jawab mereka.
"Baik kita akhiri pelajaran pertama kita cukup sampai sini. Jangan dulu keluar, karena akan ada kelas selanjutnya yang akan di sampaikan oleh gus adam"ujar ustadzah.
Mereka yang ada di kelas, ketika mendengar kelas kedua akan di ajari gus adam tiba tiba menjadi sangat ricuh. Ntahlah aisyah pun tidak tahu kenapa mereka seantusias itu, setelah ustadzah pertama keluar dari kelas. Dan tidak menunggu waktu lama, pelajaran kedua pun di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ujian Aisyah[End]
Teen Fiction📌 FOLLOW SEBELUM BACA📌 Menceritakan tentang sosok wanita yang di uji dengan jalan hijrahnya, di usir dari rumah hanya keinginannya yang tidak seberapa, hingga berakhir ujian itu datang silih berganti menghampiri. Wanita itu bernama Aisyah Hana Sal...