kehilangan

26 4 0
                                    

Janganlah sampai kamu terpuruk
Dalam kesedihan,kita harus ikhlas dalam
Kepergian sosok yang kamu
Sayang. Sesungguhnya Allah membenci
Orang yang lama dalam ke purukan

(Syafira putri anjani)

Setelah suster selesai memandikan bayi perempuan itu,suster Rini memberikan bayi perempuan itu ke Yusuf yang baru menjadi seorang Abi.
Saat yusuf menggendong bayi nya Tampa sadar dia menjatuhkan sebutir air dari kelopak matanya.

"Assalamualaikum anak Abi"ucap Yusuf yang berbicara kepada sang putri.

"Anak Abi, Abi izin dulu ya Abi mau azani kamu dulu ya nak"sabung Yusuf,yusuf pun mendekatkan kepalanya dengan sang putri.

" Allohu Akbar,allohu Akbar"
Ucap Yusuf mengadzani anak nya di dekat telinga sebelah kanan.

Setelah selesai mengadzani sang putri,Yusuf menatap anak perempuannya yang sedang tertidur di gendongan nya.

"Assalamualaikum, Syafira putri anjani selamat datang nak di keluarga baru kamu,sekarang keluarga Abi dan umi mu sudah lengkap dengan kehadiran mu nak"
Setelah berbicara cukup lama dengan Syafira Yusuf diminta untuk meletakkan bayi perempuan itu di box bayi.
Setelah selesai menaruh Syafira Yusuf pun keluar dari ruangan bayi.

"Dokter maaf, ibu Dira tiba-tiba saja tidak sadar kan diri dok"ujar suster Rini kepada dokter Sarah.

"Sudah kamu periksa nadinya?"

"Sudah dok tapi nadi ibu Dira lemah dok"

"Yasudah,mari kita ke sana sus"

"Baik dok"ucap suster Rini, Yusuf yang mendengar itu pun di buat syok dengan kabar yang di beritahu suster Rini tadi.
Yusuf pergi Langsung keruangan istrinya.

Saat Yusuf sampai di ruangan IGD disana sudah ramai dengan keluarganya.

"Mah, pa bagaimana keadaan istri Yusuf ma?"

"Kamu tenang dulu ya nak, dokter sudah menangani Dira" ujar ayu ibu dari Yusuf.
Setelah beberapa menit pintu IGD terbuka menampakkan dokter yang keluar dari ruangan itu.

"Dokter bagaimana keadaan istri saya dok?"

"Maaf ya pak,kami tidak bisa menyelamatkan nyawa ibu Dira pak"
Ujar dokter Sarah yang memberi tahu tentang kematian sang dira.yusuf yang mendengar seketika tumbang dan duduk di lantai.

"Astaghfirullah,nak jangan seperti ini nak"ucap Mariah kepada sang menantu.

"Bu,ibu Dira meninggalkan saya dan anak kami Bu"

"Iyo ndok, ikhlas kamu jangan seperti ini kamu harus kuat nak"

"Tapi Yusuf tidak bisa hidup tanpa Dira Bu,
Kenapa harus Dira yang pergi? kenapa bukan Yusuf yang pergi Bu?"

"Kamu jangan bicara seperti itu nduk,masih ada anak kamu,kamu harus kuat demi anak kamu nak"ujar ayu.

"Pergilah masuk kedalam, jumpai istri mu untuk yang terakhir kalinya nak"sambung ayu,yang di anggukan oleh Yusuf.

Saat Yusuf memasuki ruangan UGD,Yusuf  melihat istri kecilnya yang begitu cantik walaupun dengan muka yang begitu pucat, Yusuf menghampiri sang istri yang sudah tertidur untuk selamanya.

"Assalamualaikum, Humairah nya Yusuf,
Sayang aku disini kamu gk mau buka mata mu sayang?anak kita sudah lahir dia cantik seperti mu sayang,kamu tidak mau melihat putri kecil kita sayang?"ucap Yusuf yang sudah tidak tahan menampung air mata nya tapi dia tidak boleh menangis.

"Sayang kenapa kamu pergi dari aku? Kamu sudah berjanji akan membesarkan putri kita bersama-sama sayang!" Ucap Yusuf yang sudah tidak tahan dia mengeluarkan semua keluh yang ada di dalam hatinya.

"Maaf pak saya ingin bertanya,janazah mau di bawa pulang atau mau dimakamkan Langsung pak?"ucap seorang suster pria.

"Jenazah akan saya bawa pulang dan akan di makamkan di tanah kelahirannya"

"Baik,kalo begitu pak saya permisi"
Setelah selesai berbicara dengan sang istri walaupun sang istri tidak bisa menjawab kini jenazah Dira sudah di bawa ke kampung nya,yang akan dimakan kan dini hari.

Warga mengangkat keranda Dira yang akan di bawa ke kuburan keluarga.memang keluarga Dira sudah membeli tanah untuk kuburan mereka nanti yang akan di isi oleh keluar mereka saja.

Selama perjalanan 5 menit mereka sudah tiba di kuburan keluarga Dira.
Dira yang dimasukan kedalam tanah yang sudah di gali untuk tempat peristirahatan terakhir kalinya.

"Maaf,jenazah sudah siap siapa yang akan mengadzani jenazah?"ujar satu warga yang bertanya.

"Saya pak,saya suami dari jenazah akan mengadzani istri saya pak"ucap Yusuf

"Kalo begitu silakan pak,tapi jangan sampai air mata bapak jatuh ke jenazah ya pak"ujar warga yang di anggukan oleh Yusuf.

Yusuf pun masuk kedalam lubang dan memulai azan nya.yusuf mengadzani begitu indah dengan suara yang merdu.
Setelah selesai mengadzani sang istri kini para pelayat sudah banyak Yang berpulang an.

Takdir Syafira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang