Takdir Syafira

perjodohan?

Kita sebagai seorang anak harus
Patuh dengan omongan orang tua kita.
Karena dia kita ada di dunia
Ini.

(Syafira putri Anjani)

17 tahun kemudian

Tepat di sebuah rumah hidup lah keluarga yang sungguh harmonis dengan seorang putri yang begitu cantik di kediaman keluarga Yusuf.
Ya dia adalah Syafira putri Anjani putri dari Yusuf dan Dira.

Tepatnya di rumah yang tidak terlalu besar karena hanya ada tiga orang yang tinggal di rumah Yusuf, yaitu putri kecilnya yang bernama Syafira, dan bik Jum.

Tepatnya di ruangan makan terdapat seorang parubaya yang sedang menunggu putri nya untuk makan bersama.

"Syafir, ayo nak makan"ucap Yusuf memanggil sang putri.

"Iya, Abi sebentar"jawab Syafira.

Dan tidak lama turun lah seorang wanita yang masih terbilang muda dengan kulit yang putih dan bersih, bibir yang merah alami Tampa ada listip di bibirnya,mata yang indah berwarna coklat,dan alis yang tebal dan hitam.
Turun untuk menemui sang Abi dan makan bersama-sama.

"Assalamualaikum,Abi ku sayang"seru Syafira.

"Waalaikumsalam, masyallah putri abi cantik nya"ujar sang Abi.

"Abi ini bisa aja"ujar Syafira yang lucu melihat tingkah sang Abi.

"Nak bagaimana keadaan belajar mu sekarang,kamu memang ingin mengambil kuliah di Kairo?"

"Iya Abi, Syafira ingin melanjutkan sekolah Syafira di Kairo Abi"

"Setelah Syafira tamat SMA, Syafira ingin kuliah Abi, boleh kan bi?"

"Boleh, kalau itu keputusan mu Abi akan mendukung mu nak, belajar lah dengan giat supaya cita-cita mu tercapai,nanti setelah selesai SMA mu Abi akan membantu mu untuk mendaftar kuliah mu itu"

"Ahhh, terima kasih Abi ku sayang"ujar Syafira sambil memeluk Yusuf .

"Sama-sama sayang,sudah menjadi kewajiban Abi sebagai Abi kamu nak"

"Oh ya nak,kamu hari ini sibuk gk?"

"Gak kayak nya bi, Abi mau minta tolong apa sama Syafira biar Syafira bantu bi"

"Gini sayang,Abi ingin bertemu dengan sahabat abi apa kamu bisa?"

"Bisa dong Abi, Abi mau pergi kesan jam berapa?biar nanti Syafira temani"

"Setelah Dzuhur nak, tapi sebelum kita pergi kesan kita kemakan umi mu dulu ya"

"Iya Abi, Syafira sudah lama tidak menemui umi dan membersihkan makam umi Abi"

"Yasudah,mari kita makan setelah itu siap-siap untuk sholat dan setelah sholat kita berangkat"

"Baik Abi"

Syafira dan Yusuf menikmati makanan mereka Tampa ada pembicaraan sekalipun
Mereka makan dengan khusyuk,dan hanya ada suara piring yang bertemu dengan sendok.

Sedangkan disisi lain.

Di rumah yang besar dengan warna putih bersih terdapat keluarga yang sungguh harmonis.
Dengan adanya anak laki-laki yang begitu sayang terhadap orang tua nya,dan memiliki adik perempuan yang begitu cantik.