Two

329 20 0
                                    

Matahari memasuki kamar Jenni dengan malu-malu, lewat jendela besar yang dilapisi kaca tebal dan juga gorden bewarna abu-abu. Dua manusia yang masih bergulung dengan selimut tebalnya seolah menghiraukan apa yang terjadi di balik pintu apartemen Jenni. Lebih tepatnya mereka sengaja, untuk tidak bangun Karna kelewat malas buat mengurus mahluk lain yang ada di apartemen Jenni.

" Jen bangun, liat gih siapa yang datang jam segini ?"

" Siapa lagi kalau bukan Taehyung"

" Ngapain dia kesini pagi-pagi gini, minta jatah ?"

" His, itu orang enggak bisa diam atau gimana sih "

" Makanya liat gih sana, atau gak di geplok aja kepalanya biar enggak tantrum pagi-pagi "

" Awas aja Taehyung!"

Dengan malas dan muka bantalnya Jenni keluar dari kamar dan melihat Taehyung udah menata makanan di meja makan.

" Enggak kuliah ?"

" Hai cantik, udah bangun "

Jenni memutar bola matanya dengan malas, kenapa liat muka Taehyung bikin di emosian kali ini.

" Hehehe, oke jangan emosi dulu aku kesini bawa makanan buat kalian, pasti sakit ya perut nya " berjalan mendekat sambil mengelus perut rata Jenni

" Tumben tau kalau aku lagi datang bulan?"

" Dikasih tau Taeyong semalam "

" Cih, kalau enggak dikasih tau mungkin udah di gep aku dari tadi "

" Hahaha enggak lah, aku menghormati mu dengan baik Jen "

" Alasan ada mau nya pasti ?"

" Enggak ada kok cinta, salah terus dari tadi perasaan "

" Emang enggak ada kuliah pagi ?"

" Enggak ada, entar siang ada "

" Yaudah bangunin si Jisoo gih "

" Ha? "

" Kenapa, enggak mau? tadi bilang nya pengertian kok sekarang udah berubah aja "

" Bukan gitu, si Jisoo kayak macan entar dia kira aku mau macam-macam lagi ke dia ?"

" Enggak, bangunin nya jangan dekat-dekat lempar pakai bantal aja "

" Jen "

" Udah cepat sana, aku lapar Tae"

Akhirnya mau tak mau Taehyung mengalah, berjalan ke kamar Jenni dengan hati-hati takutnya si macan cantik terusik dengan kehadiran nya.

" Gimana bangunin nya coba ?" Taehyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal melihat Jisoo masih bergulung dengan selimut.

" Jis bangun, ayo kita sarapan?"

.......

" Okey, minta maaf ya Jis, ini Jenni yang nyuruh ya

Pluk

10 detik kemudian

" Sialan siapa yang ngelempar bantal kemuka ku "

" Sorry Jis "

Setelah itu Taehyung berlari keluar dari kamar Jenni, entar jika si macan cantik udah terkumpul nyawanya bisa gawat dia kalau lama-lama disana.
Dengan nafas yang ngos-ngosan Taehyung menghampiri Jenni.

" Udah bangun si jisoo ?"

" Entahlah, dia ngamuk mukanya dilempar pakai bantal "

" Hahaha, habis entar kamu sama si Jisoo "

Friends With Benefit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang