Author POV
"Penyusup?" Ucap Louis dengan nada meremehkan. Louise yang berada disampingnya terkekeh mendengar kata penyusup.
Mr. Big dan seseorang berambut putih sudah berada di depan ruangan Louis dan Louise. Seringaian terlihat jelas di wajah Mr. Big. Hal itu terlihat seperti Louis dan Louise akan segera dijadikan santapan. Mr. Big tertawa melihat Louis yang mengacungkan jari tengahnya.
"Hey, hey, hey, tenanglah anak muda. Kau tidak perlu seperti itu" ucap Mr. Big. Louis memutar bola matanya. Lama-lama Louis merasa kesal dengan laki-laki bertubuh gemuk ini.
"Dengar! Kalau kau mau membunuh kami, aku tak peduli. Tapi, lebih baik kau berolahraga dulu untuk membunuh kami agar saat terakhir kali aku dan Louisa melihatmu, kau setidaknya terlihat lebih kurus dan.. mm.. entahlah.. aku tak akan mengatakan kau akan lebih tampan" ucap Louis.
Mr. Big menatap tajam Louis dan Louise. Louis dan Louise tertawa dengan lepasnya melihat ekspresi Mr. Big.
"Ehem" ucap seseorang disamping Mr. Big.
"Oh, kau siapa?" Louise menunjuk orang itu.
"Well, kau tak perlu tau. Ya sudah, kami masih punya banyak pekerjaan" ucap seseorang belum diketahui namanya itu. Mereka berdua meninggalkan Louis dan Louise sambil tertawa tanpa sebab.
"Lou, apa yang akan kita lakukan?" Tanya Louise. Louis mengendikkan bahunya tanda tak tau.
Louis berjalan ke pojok ruangan dan duduk disana. Kedua tangan Louis memeluk kedua lutunya. Louis menatap Louise dengan tatapan tajam dan menyuruhnya untuk duduk disampingnya.
"Kenapa kau masih disana, bodoh!""Aku tidak bodoh!" Jawab Louise.
Louise duduk disamping Louis dengan cara yang sama. Namun, selanjutnya Louise meluruskan kedua kakinya. Louise memperhatikan goresan-goresan di kakinya. 'Tak begitu buruk' batinnya. Louise merasakan sesuatu yang berat di bahunya. Louise melihat kesamping. Louis menyenderkan kepalanya di bahu Louise dengan mata tertutup.
"Heh! Jangan tidur di bahuku! Kau berat!" Ucap Louise sambil mendorong tubuh Louis. Louis yang tertidur langsung membuka matanya dengan ekspresi kaget.
"Ada apa?" Ucap Louis dengan wajah tak bersalah.
"Berpikirlah bagaimana caranya keluar darisini!" Ucap Louise berbisik.
"Aku sedang memikirkannya tadi. Tapi kau membangunkanku"
"Kau tadi tidur bukan berpikir! Kau tidur di bahuku dan kau sangat berat!"
Louis hanya diam. Dia mencoba mencari solusi agar bisa keluar dari ruangan itu.
"Aha!" Ucap Louis. Louise memandang Louis dengan mata berbinar. Lalu mendekatkan telinganya ke wajah Louis.
"Sounds great!" Ucap Louise setelah mendengar ide sahabatnya itu.
"Hey!! Ada orang disini! Tolong! Tolong!" Louis berteriak sambil menggoyangkan pintu yang seperti sel tahanan itu. Anak buah Mr. Big datang. Kali ini hanya satu orang. Louis bersyukur dalam hati.
"Apa?"
"Temanku belum makan daritadi. Aku juga. Bisakah kau mengambilkan makanan?"
"Tunggu sebentar!"
Setelah anak buah Mr. Big pergi, Louis dan Louise tersenyum dengan bangganya.
Beberapa menit kemudian anak buah Mr. Big datang dengan makanan dan minuman di tangannya. Dia mencoba memberikannya lewat sela-sela sel. Namun, karena tidak cukup, akhirnya dia membuka pintu.
![](https://img.wattpad.com/cover/37985799-288-k358917.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Adventure
مغامرةLouis dan Louise menyukai rintangan. Tidak. Mereka tidak kembar. Mereka bersahabat. Louis dan Louise selalu mengisi liburan musim panasnya dengan petualangan. Namun, di liburan musim panas tahun ini akan menjadi petualangan yang tak akan pernah mere...